Home / Hukum dan Kriminal

Senin, 18 November 2024 - 19:22 WIB

Kemenkumham Maluku Dorong Perlindungan KI Lewat Pengembangan SDM

Ambon, Pusartimur.com- Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Maluku Reza Adityas Ananda melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi stakeholder di Maluku yang bertujuan memperkuat kapasitas dan pemahaman untuk mengelola, melindungi, dan memanfaatkan KI di Tengah perkembangan teknologi saat ini, Senin (18/11)

Reza menegaskan, perkembangan teknologi dan era digitalisasi telah membawa berbagai peluang sekaligus tantangan dalam pengelolaan dan perlindungan KI. Dalam konteksi ini, pemahaman yang mendalam dari stakeholder terutama pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat menjadi sangat penting

“Era Digital membuka peluang besar bagi daerah untuk bisa memasarkan produk unggulannya secara global. Namun, perlindungan KI harus menjadi hal mutlak sebagai identitas dan juga penjamin originalitas agar inovasi lokal yang ada tidak disalahgunakan.” Tegas Reza

Bimtek yang dihadiri jajaran stakeholder bidang KI di pemerintahan daerah dengan mencakup materi Perlindungan KI di Era Digital, dimana Ia memberikan wawasan tentang ancaman pelanggaran KI, seperti pembajakan digital dan pelanggaran hak cipta online, Pengelolaan dan pendaftaran KI secara digital melalui portal dgip.go.id, dan Pemanfaatan KI untuk mendukung ekonomi digital, dalam hal ini strategi memanfaatkan KI untuk memperkuat branding identitas produk lokal dipasar global.

Baca Juga  Sentuh 5,6 Juta Pendaftar, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Terus Dorong Masyarakat Daftar QR Code Pertalite

Salah satu hal yang disoroti dalam bimtek ini adalah kolaborasi antar pemerintah , pelaku usaha dan Masyarakat untuk melindungi KI Personal, Komunal Wilayah Maluku dan produk lokal yang sudah terdaftar dalam database KI. Dimana bukan hanya Kemenkumham yang memiliki andil dalam tugas tersebut, tetapi juga ada peranan pemerintah dan Masyarakat yang turut berkontribusi mengawal potensi KI yang dimiliki provinsi Maluku. Oleh sebab itu perlu dilakukan beberapa pelatihan lain terkait KI yaitu, Strategi Branding, Digital Marketing, Bisnis Marketing, dan IP Talks melalui web binar series.

Baca Juga  Kepsek SMPN 9 Ambon Dijemput Paksa, 3 Tersangka Korupsi Dana BOS Ditahan

Dengan demikian, pemahaman stakeholder tentang perlindungan KI di era digital bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga menjadi kunci untuk melindungi inovasi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga warisan budaya lokal untuk tetap Lestari di persaingan global kini.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi Langkah awal kita untuk membangun kesadaran dan pengetahuan secara komprehensif akan pentingnya Kekayaan Intelektual. Dengan pemahaman yang lebih baik, pemerintah daerah bersama pelaku usaha dan Masyarakat akan bisa bersinergi untuk memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai aset strategis dalam pengembangan ekonomi daerah berbasis digital mendukung program Indonesia Emas 2045.” Tutup Reza. (PT)

Share :

Baca Juga

Hukum dan Kriminal

Sabtu, 6.798 Peserta Ikut Tes CPNS, Jika Kedapatan Curang Jabatan Kadivmin Kemenkumham Maluku Siap Dicopot

Hukum dan Kriminal

Diduga Cacat Hukum, Bupati Maluku Tengah Diminta Tunda Pelantikan KPN Tuhaha

Hukum dan Kriminal

PAPARKAN CAPAIAN KINERJA, KAJATI AGOES SP MINTA MASYARAKAT MALUKU KENALI HUKUM JAUHI HUKUMAN

Hukum dan Kriminal

Buronan Namlea Ditangkap, Kadivpas : Kedapatan Petugas Lalai Akan Ditindak

Hukum dan Kriminal

TIM PENYIDIK KEJARI AMBON, GELEDAH DAN SITA DOKUMEN DAN BARANG BUKTI LAINNYA TERKAIT DUGAAN KORUPSI DI PT. DOK DAN PERKAPALAN WAIAME

Hukum dan Kriminal

KEJAKSAAN BERHASIL LAKUKAN PENGHENTIAN PENUNTUTAN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF ATAS PERKARA 351 DI TEON NILA SERUA, WAIPIA

Hukum dan Kriminal

KEJATI MALUKU-CABJARI WAHAI BERHASIL MENGHENTIKAN PERKARA 351 BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF

Hukum dan Kriminal

KEJATI MALUKU DAN KEJARI AMBON BERHASIL MEREHABILITASIKAN PENGGUNA NARKOBA MELALUI KEADILAN RESTORATIF