Ambon, pusartimur.com- Dinas Kesehatan Kota Ambon terus melakukan perencanaan matang untuk mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.
Dalam upaya meningkatkan kesiapan protokol kesehatan, Dinas Kesehatan bersama pihak sekolah akan melaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan yang dijalankan melalui pertemuan virtual (Zoom) pada Kamis siang.
Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Edy Tasso kepada media di Ambon, Selasa 11 Februari 2025.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pedoman kepada sekolah-sekolah terkait langkah-langkah pencegahan serta penanganan potensi risiko kesehatan.
Protokol dimulai dari penerimaan siswa di sekolah, di mana petugas yang menyambut wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) minimal berupa masker dan sarung tangan. Setiap siswa akan transit terlebih dahulu sebelum memasuki ruang kelas.
Berikut detail protokol kesehatan yang akan diterapkan di sekolah:
- Penerimaan Siswa: Petugas memastikan siswa dalam kondisi sehat sebelum memasuki kelas.
- Pengaturan Makan Sehat: Dilakukan pemeriksaan sampel makanan untuk memastikan kelayakan konsumsi. Jika makanan dinilai tidak layak, akan dikembalikan dan tidak diberikan kepada siswa.
- Pemimpin Kegiatan: Di kelas, seorang siswa akan memimpin doa sebelum kegiatan makan dimulai.
- Pengelolaan Sampah: Sampah makanan dan limbah lainnya akan dikelola bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, guna memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah tetap terjaga.
“Dinas Kesehatan juga menyiapkan protokol penanganan keadaan darurat seperti keracunan makanan. Protokol ini akan disampaikan secara rinci selama sosialisasi. Jika terjadi kejadian luar biasa (KLB) di sekolah, petugas akan bergerak cepat bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan kesehatan siswa,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan sosialisasi ini mencakup 30 sekolah di Kota Ambon, dengan rincian 14 sekolah di wilayah Baguala dan 16 lainnya di wilayah kota. Pada perkembangannya, jumlah sekolah di Baguala yang berpartisipasi bertambah menjadi 24.
Dinas Kesehatan berharap kerja sama antara sekolah, guru, perwakilan siswa, serta dinas terkait dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
“Kami optimis, dengan adanya sosialisasi ini, protokol kesehatan di sekolah dapat berjalan lancar dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang sehat serta aman bagi siswa,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari semua pihak, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memastikan kesehatan serta keselamatan siswa di Kota Ambon. (PT)