Timika, PT– Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, Pemerintah Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika sukses menggelar lomba renang tradisional yang dipusatkan di Mile 21, Sabtu (16/8/2025).
Perlombaan ini diikuti lebih dari 60 peserta tingkat SD dan SMP, serta disaksikan ratusan penonton yang terdiri dari warga dan tamu undangan.
Pada partai final tingkat SD, juara diraih oleh Maikel Mameyau dengan catatan waktu 41”43. Posisi kedua ditempati Nelius Komoyau (49”08), disusul Faby (49”44), Yosep Operawiri (53”62), Philipus (54”38), dan Kostan (95”27).
Sementara itu, pada tingkat SMP, gelar juara diraih oleh Altin dengan waktu terbaik 46”48. Posisi kedua ditempati Petrus (47”03), diikuti Silvester (52”77), Kornelis Magai (105”05), Namun (124”19), dan John Nawipa (126”09).
Nawaripi, Norman Ditubun, menjelaskan bahwa lomba ini terinspirasi dari keseharian anak-anak di Nawaripi yang akrab dengan sungai dan laut.
“Anak-anak Nawaripi sejak kecil terbiasa berenang. Sayang kalau potensi ini tidak dikembangkan. Lomba ini menjadi langkah awal menjaring bakat dan bisa melahirkan atlet renang profesional,” ujarnya.
Ditubun menambahkan, ke depan pihaknya berencana menggelar lomba serupa 2–3 kali dalam setahun, sekaligus melibatkan kampung-kampung tetangga di pesisir Mimika dan kawasan 5 Daskam. Tujuannya, agar pembinaan olahraga renang bisa lebih luas dan terarah.
“Kalau potensi ini terus dibina secara profesional, anak-anak Nawaripi bisa mewakili Mimika bahkan Papua Tengah di ajang yang lebih besar,” tambahnya.
Sekretaris panitia kegiatan, Taslim Renwair, menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya soal adu kecepatan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda Papua.
“Dengan kegiatan ini, anak-anak mulai dibiasakan bertanding, membina mental, sportivitas, dan jiwa kompetitif. Harapannya, suatu saat mereka bisa tampil di event regional hingga nasional,” katanya. (PT)