Ambon, Pusartimur.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar Rapat Paripurna dalam rangka serah terima jabatan dan penyampaian pidato perdana Wali Kota Ambon masa jabatan 2025-2030. Acara ini berlangsung secara terbuka untuk umum dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Ambon Mourits L. Tamaela mengawali acara dengan menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim yang menjalankan Ramadan 1446 Hijriah, serta selamat memasuki masa pasca Paskah bagi umat Kristiani. Ia menegaskan bahwa bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan Minggu Sengsara Yesus, menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan saling menghormati antarumat beragama di Kota Ambon.
Sesuai dengan hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Ambon pada 8 Januari 2025, sidang paripurna ini ditetapkan sebagai forum resmi untuk serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yang baru.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat wali kota sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya selama masa transisi pemerintahan.
Ketua DPRD menyampaikan optimisme bahwa kepemimpinan baru Kota Ambon akan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Wali Kota dan Wakil Wali Kota diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik dan mendorong pembangunan kota ke arah yang lebih maju.
Selain itu, Ketua DPRD juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan yang visioner serta ketulusan hati, berbagai tantangan di masa depan dapat dihadapi bersama. DPRD Kota Ambon akan selalu siap berkolaborasi untuk memastikan kebijakan dan program pembangunan yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan dapat terwujud bagi masyarakat Kota Ambon,” ujarnya.
Rapat paripurna ini ditutup dengan penyampaian pidato perdana oleh Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, yang memaparkan visi dan program kerja lima tahun ke depan untuk memajukan Kota Ambon yang lebih baik. (PT)