Ambon, Pusartimur.com- Untuk memperluas digitalisasi Unconventional, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku mengadakan QRIS Jelajah Indonesia di Negeri Rutong.
“QRIS Jelajah Indonesia merupakan sebuah campaign flagship Bank Indonesia yang dikemas dalam bentuk kompetisi dan dilakukan di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Jalal Masihuwey kepada media ini di Ambon, Selasa (9/7/2024).
Ia mengatakan, para peserta akan mengkampanyekan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif.
“Kolaborasi antara Bank Indonesia dengan para generasi muda kreatif dan inovatif diharapkan dapat memperkuat ekosistem sistem pembayaran melalui perluasan akseptasi digital, akuinya.
Ia mengakui, QRIS jelajah Indonesia juga disinergikan dengan berbagai inisiatif Bank Indonesia yang tidak hanya mengakomodasi perluasan QRIS, namun juga perluasan digitalisasi sistem pembayaran lainnya yang khusus untuk Maluku dengan tema BI-Fast, Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham Rupiah dan Perlindungan Konsumen.
“Kegiatan ini dilakukan di wilayah Leitimur selatan karena Negeri Rutong telah ditetapkan sebagai desa siap QRIS sebagaimana telah di launching pada kegiatan Moluccas Digifest tanggal 7 Maret 2024. Dan saat ini desa tersebut serta seluruh masyarakatnya didorong untuk lebih aktif menggunakan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini disasar kepada masyarakat umum yang berusia 17-35 tahun dengan tingkat pendidikan SMA atau sederajat.
Selain itu, para peserta merupakan pengguna aktif QRIS sekurang-kurangnya satu bulan terakhir, pengguna aktif di media sosial dan memiliki jumlah likes terbanyak pada postingan terkait QRIS Jelajah Indonesia di media sosial calon peserta. Pelaksanaan kegiatan dari tanggal 11 – 13 Juli 2024 di Negeri Rutong.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mendorong perluasan akseptasi digitalisasi sistem pembayaran oleh masyarakat luas termasuk didalamnya peningkatan pengguna dan volume transaksi QRIS di Provinsi Maluku.
“Dengan adanya QRIS, transaksi yang dilakukan masyarakat tentunya lebih CeMuMuaH (Cepat, Mudah, Murah, Handal) karena QRIS memiliki manfaat yang banyak,” tandasnya. (PT-01).