Home / Uncategorized

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:28 WIB

UNESCO Tunjuk Direktur AMO Koordinator Regional Kota Musik Se-Asia Pasific

AMBON, Pusartimur.com- Direktur Ambon Music Office, yang juga Focal Point Ambon UNESCO City of Music, Ronny Loppies, terpilih menjadi koordinator regional untuk kota-kota musik UNESCO di wilayah Asia Pasifik.

Pemilihan itu terjadi pada Konfrensi tahunan kota Kota-Kota Kreatif Dunia 2024 baru selesai diadakan di Kota Seni-Media UNESCO, Braga Portugal, pada bulan Juli 2024, bertemakan “Bringing Youth to the Table for the Next Decade,”.
Meskipun Loppies sendiri tidak hadir pada perhelatan dunia ini, namun yang membanggakan, dukungan utama didapatkannya, terutama dari Norrkoping (Austria), Kansas City (USA), Daegu (Korea Selatan), Ipoh (Malaysia) dan Suphanburi (Thailand) dan masih banyak lagi kota-kota di Asia Pasifik yang mendukung.

Baca Juga  Watubun Ajak Masyarakat Maluku Dukung Program Presiden Prabowo Demi Kemajuan Bersama

Selain Asia Pasifik dipilih juga koordinator regional untuk Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa dan Afrika (laporan dari Koordinator kluster musik UCCN).

“Kesemuanya ini menambah keyakinan bahwa Ambon semakin berjejaring secara internasional karena banyak kepercayaan dari kota-kota lain di dunia terhadap Ambon City of Music,” kata Direktur AMO, saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/24) di Ambon.

Untuk diketahui, dalam konferensi tahunan kali ini, Lebih dari 130 orang dan 660 delegasi hadir dari 250 kota kreatif dunia, diantaranya 55 kota berasal dari kota musik dunia.

Baca Juga  Takbiran Idul Fitri, Walikota Ajak Warga Rayakan dengan Tertib dan Aman

Kota Kreatif dari seluruh dunia hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20 jejaring UNESCO ini dan menggarisbawahi pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan perkotaan.

Sesi yang sangat penting adalah sesi tingkat tinggi, dimana walikota dan berbagai perwakilan dari berbagai organisasi antar pemerintah dan jaringan internasional (660 kota kreatif) membahas strategi untuk lebih mengintegrasikan budaya kedalam pembangunan perkotaan berkelanjutan (sustainable city development).

Diskusi-diskusi tersebut mencapai puncaknya pada pengesahan Manifestasi Braga 2024, yang menganjurkan agar budaya diakui sebagai tujuan tersendiri dalam kerangka pembangunan berkelanjutan pasca tahun 2030. (PT-01)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Perdana KPUD Lakukan Coklit di Penjabat WaliKota  Ambon

Uncategorized

350 Peserta Ikut Compore Pathpinder Misi Maluku di SBB

Uncategorized

Bukber Dinas Kominfosandi, Lekransy : Ruang Refleksi Tentang Rasa Syukur

Uncategorized

Puskesmas Karpan Wakili Maluku Pada Lomba Video Aplikasi Mobile JKN

Uncategorized

Sadali Lepas Kontingen UDG Tingkat Nasional ke XV Provinsi Maluku 

Uncategorized

245 Jurnalis se-Indonesia Ikut Gathering, Nugroho : Jurnalis Diajak Adaptif dan Relevan Dengan Perkembangan Zaman

Uncategorized

Kota Ambon Pemasok Siswa Terbanyak Ke SMA Siwalima

Uncategorized

Hadiri Harganas Ke 31, Kaya Harap Angka Stunting Turun