Home / Kab. Seram Bagian Barat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:09 WIB

Tuhenay: Saatnya Pemda SBB Menata Ulang Sumber PAD Potensial

AMBON, PT. – Tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Onemus J. Tuhenay, menilai sudah saatnya Pemerintah Kabupaten SBB menata ulang sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial dan melimpah di wilayah tersebut.

Menurutnya, meski pemerintahan Kabupaten SBB telah berjalan hampir seperempat abad, tren PAD dari tahun ke tahun justru menunjukkan penurunan.

“Pemerintah daerah perlu segera menata ulang dan mengelola sumber-sumber PAD potensial agar pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat dapat berjalan optimal,” ujar Tuhenay kepada wartawan di Ambon, Kamis (23/10/2025).

Ia menilai banyak potensi PAD di SBB belum digali dan dikelola secara baik dan benar. Jika dikelola dengan manajemen yang tepat, Tuhenay yakin lima tahun kepemimpinan Bupati Asry Arman dan Wakil Bupati Nus Kainama dapat membawa perubahan signifikan bagi peningkatan PAD di kabupaten tersebut.

Mantan wartawan Jawa Pos Group ini mencontohkan, sektor perhubungan darat di bawah Dinas Perhubungan SBB seharusnya bisa menjadi sumber PAD yang menjanjikan.

“Sampai saat ini belum terlihat program atau perencanaan konkret dari Dinas Perhubungan untuk menggali potensi PAD melalui sektor ini,” katanya.

Ia menyoroti bahwa pemerintah daerah lain seperti Pemprov Maluku melalui PD Panca Karya dan pemerintah pusat melalui PT ASDP mampu memperoleh pendapatan dari armada kapal feri. Karena itu, Pemda SBB juga perlu memiliki armada feri sendiri untuk mendukung konektivitas sekaligus menambah PAD.

Baca Juga  Serap Aspirasi Melalui Reses, ISTIA Ajak Warga Untuk lebih Berinovasi

Selain itu, Tuhenay mengusulkan pembangunan dermaga alternatif di pesisir pantai Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, yang lokasinya berdekatan dengan dermaga feri Hunimua–Liang. Menurutnya, pembangunan dermaga di lokasi strategis tersebut akan mempermudah akses transportasi laut dan membuka peluang baru bagi peningkatan PAD.

“Kalau dermaga di Kamarian dibangun, pelayaran akan lebih mudah, akses masyarakat lebih dekat, dan tentu berdampak pada peningkatan PAD daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sektor perhubungan hanya salah satu contoh. Masih banyak potensi PAD lain yang bisa digarap melalui kolaborasi lintas sektor, seperti perindustrian dan perdagangan, perikanan, pertanian, serta dinas pendapatan daerah.

“Kalau semua potensi ini ditata ulang dan dikelola secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab, saya yakin PAD SBB akan meningkat signifikan,” tegasnya.

Sebagai perbandingan, Tuhenay mencontohkan daerah lain yang mampu mendongkrak PAD hanya dari satu sektor, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Dari satu sektor saja bisa besar, apalagi kalau semua potensi digarap serius,” ujarnya.

Ia menutup dengan mengingatkan pentingnya kerja keras dan kerja cerdas bagi pemerintah daerah untuk memajukan SBB.

“Kalau pendapatan meningkat, otomatis belanja dan pelayanan publik juga meningkat. Ini akan membawa perubahan besar bagi kemajuan pembangunan di bumi raja-raja, Saka Mese Nusa,” tutupnya.(PT)

Share :

Baca Juga

Kab. Seram Bagian Barat

Paslon HATI Daftar di KPUD SBB

Kab. Seram Bagian Barat

Tak Hadiri Upacara, Pj. Bupati SBB akan Bina Sejumlah ASN

Economy

BPD MALUKU MALUT DUKUNG ASTA CITA INDONESIA

Kab. Seram Bagian Barat

Gubernur Maluku Akan Panggil Bupati SBB Bahas Ancaman PT SIM Tarik Investasi

Kab. Seram Bagian Barat

BAZNAS SBB Sambangi Kasisi Masjid Raya Piru

Kab. Seram Bagian Barat

Nurnaningsih Batjo Pimpin HIPMI Kabupaten SBB

Kab. Seram Bagian Barat

Polres SBB Siap Melaksanakan Pengamanan Nataru

Hukum dan Kriminal

Dugaan Korupsi Dana BOS SMAN 3 SBB, Singerin: Saya Tidak Kasih Ampun Kalau Ada yang ‘Pencuri’ Uang Negara