Ambon, pusartimur.com– Setelah melalui proses latihan intensif hingga pentas akhir, Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ambon menegaskan bahwa hasil yang mereka capai dalam kompetisi terbaru adalah murni dari usaha dan potensi mereka sendiri. Hal ini dikatakan Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits L. Tamaela di Gedung DPRD Kota Ambon, Selasa 25 Februari 2025.
Meskipun ada pihak yang mengajukan protes terhadap hasil kompetisi, LPPD Kota Ambon menghormati setiap pendapat yang muncul. Namun, mereka menegaskan bahwa tidak ada unsur spekulasi atau kompromi dengan pihak penyelenggara, termasuk dengan panitia maupun dewan juri.
“Kami menampilkan apa yang menjadi potensi kami. Hasil yang diraih murni dari usaha keras kami tanpa ada unsur sabotase atau kerja sama yang tidak etis. Vesparawi adalah ajang memuji Tuhan, jadi tidak ada gunanya jika perjuangan ini dimulai dengan cara yang tidak benar,” ujar Tamaela. .
Ke depan, LPPD Kota Ambon bersama dengan LPPD Provinsi Maluku akan terus melakukan evaluasi dan persiapan menuju Pesparawi Nasional yang akan berlangsung di Manokwari pada Juni 2025 mendatang. Evaluasi mencakup penilaian terhadap keunggulan dan kelemahan yang perlu diperbaiki, termasuk aspek teknis yang mungkin membutuhkan pelatih dari luar.
“Kami akan terus memanage seluruh peserta agar siap menghadapi kompetisi tingkat nasional. Jika diperlukan, kami akan berkolaborasi dengan pelatih dari luar sesuai kebutuhan teknis,” tambah Tamaela.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, LPPD Kota Ambon berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Ambon dan terus menjunjung nilai-nilai kejujuran dalam setiap kompetisi. (PT)