Home / DPRD Kota Ambon

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:30 WIB

DPRD Kota Ambon Dorong Sinkronisasi Data BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Ambon, pusartimur.com- Komisi I DPRD Kota Ambon menggelar rapat dengar pendapat bersama BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan guna membahas sinkronisasi data tenaga kerja di Kota Ambon.

Rapat dengar pendapat ini berlangsung di ruang sidang DPRD Kota Ambon, Jumat 31 Januari 2025.

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, M.F. Toisutta, menekankan pentingnya seluruh pekerja, baik formal maupun informal, terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan amanat undang-undang.

Menurutnya, banyak laporan dari pekerja terkait hak ketenagakerjaan yang belum terpenuhi.

Oleh karena itu, DPRD berupaya memastikan bahwa setiap perusahaan atau badan usaha di Kota Ambon wajib mengakomodasi pekerjanya dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga  Dorong Anak Maluku Raih Pendidikan Tinggi, PJ. Gubernur Maluku Terima Kunjungan Direktur Beasiswa LPDP

Selain itu, nelayan dan pekerja informal lainnya juga harus mendapatkan perlindungan sosial yang layak.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Zet Pormes, menambahkan bahwa langkah awal yang diambil adalah sinkronisasi data pekerja dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Nantinya, sosialisasi akan dilakukan hingga ke tingkat desa dan kelurahan agar masyarakat memahami manfaat serta cara klaim jaminan sosial mereka.

DPRD Kota Ambon juga menyoroti permasalahan kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif saat dibutuhkan.

Oleh karena itu, data kepesertaan BPJS yang didaftarkan oleh pemerintah kota akan diverifikasi bersama Dinas Kesehatan untuk memastikan jaminan sosial tetap berjalan.

Baca Juga  Esok, Komisi I DPRD Kota Ambon Akan On The Spot Terkait Sengketa Tanah di Halong dan Batu Merah

Di sisi lain, Kepala Bagian SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan, Haris Hidayatullah, menegaskan bahwa sistem kelas dalam BPJS Kesehatan masih menggunakan kategori Kelas 1, 2, dan 3, meskipun sudah ada regulasi terkait Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Namun, aturan teknisnya masih menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan.

Harus Hidayatullah

“Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan seluruh masyarakat Kota Ambon, terutama pekerja formal dan informal, bisa mendapatkan hak jaminan sosial yang lebih baik, tanpa kendala dalam kepesertaan dan klaim layanan BPJS,” tandasnya singkat. (PT)

Share :

Baca Juga

DPRD Kota Ambon

Gaspersz : 11 September 2024, 35 Anggota DPRD Siap Dilantik

DPRD Kota Ambon

Far – Far :  Komitmen Kawal Isu Lingkungan dan Dorong Investasi

DPRD Kota Ambon

DPRD Kota Ambon Setujui Ranperda RPJMD 2025–2029, 9 Fraksi Sampaikan Catatan Penting

DPRD Kota Ambon

Solusi Parkir, Kemacetan, dan Penataan Terminal di Kota Ambon, Far-Far:  Komisi III DPRD Dorong Aksi Nyata

DPRD Kota Ambon

DPRD-Pemprov Maluku Diminta Fokus ke Pulau-Pulau, Yermias : Stok Sembako & BBM Terancam Menipis Jelang Idul Fitri

DPRD Kota Ambon

Komisi II DPRD Ambon Apresiasi Capaian Serapan Anggaran Dua Dinas, Capai 79% di Triwulan III

DPRD Kota Ambon

Pormes Minta BPN Ukur Ulang Tanah Sengketa di Batu Merah Ambon

DPRD Kota Ambon

Komisi III DPRD Ambon Dorong Penyelesaian Infrastruktur Sebelum Akhir Tahun 2025