Home / Hukum dan Kriminal / Kab. Seram Bagian Barat

Kamis, 25 September 2025 - 20:35 WIB

Bupati SBB Ingatkan Pentingnya Koordinasi Desa dengan Pemda untuk Hindari Konflik

Oplus_0

Oplus_0

Piru, Pusartimur.com – Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Ir. Asri Arman, menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah dalam setiap kegiatan pembangunan maupun aktivitas sosial masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati menanggapi aksi demo masyarakat di Negeri Kaibobu,  Kecamatan Seram Barat yang dinilai terjadi karena kurangnya komunikasi dengan Pemda.

“Asal ada koordinasi, masalah seperti ini bisa dicegah. Kalau sejak awal desa menyampaikan rencana kegiatan, Pemda bisa menurunkan tim dan mencari solusi bersama. Tapi seringkali sudah ada masalah baru dilaporkan,” ujar, Kamis 25 September 2025 di lokasi yang terjadi palang jalan.

Baca Juga  KAJATI MALUKU BERSAMA GM PT. PLN MALUKU MELAKUKAN PENANDATANGAN MoU SECARA VIRTUAL BERSAMA KEJAKSAAN AGUNG RI, KOMISARIS DAN DIREKTUR UTAMA PT. PLN (PERSERO)

Menurutnya, banyak kegiatan desa yang berjalan tanpa melibatkan pemerintah daerah. Akibatnya, konflik baru diketahui setelah terjadi aksi seperti pemblokiran jalan. Padahal, dengan komunikasi sejak awal, semua pihak bisa duduk bersama untuk mencari jalan keluar tanpa menimbulkan kericuhan.

“Hal seperti ini baru pertama kali saya temui di Negeri Kaibobu. Saya ingin agar ke depan semua pihak bisa menahan diri dan lebih mengutamakan musyawarah. Apa yang dirasakan masyarakat juga menjadi perhatian saya sebagai Bupati,” tambahnya.

Bupati menegaskan telah menginstruksikan seluruh kepala desa dan raja di Kabupaten SBB agar selalu berkoordinasi dengan Pemda sebelum mengambil keputusan atau melaksanakan kegiatan. Dengan demikian, persoalan yang berpotensi menimbulkan konflik bisa diselesaikan lebih awal melalui dialog.

Baca Juga  IPNI Berbagi Kasih Jelang Hari Ibu dan HUT Nusa Ina ke-11

“Kita harus biasakan duduk bersama, baik masyarakat, pemerintah desa, Pemda, maupun Kodim, supaya masalah bisa selesai dengan kepala dingin. Jangan sampai akses jalan umum terganggu karena dampaknya menyangkut keselamatan banyak orang,” tegasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat Eti Waisamu dan Kaibobu untuk tetap menjaga persatuan, saling menghormati, dan mengedepankan komunikasi demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kabupaten Seram Bagian Barat. (PT)

Share :

Baca Juga

Headline

CEGAH BULLYING DAN PENYALAHGUNAAN MEDSOS, JAKSA BENTUK AGEN OF CHANGE DI SMA NEGERI 13 AMBON

Kab. Seram Bagian Barat

Paslon AMANUSA Gelar Konfrensi Pers Usai Quick Qount

Hukum dan Kriminal

BERTAMBAH 1 TERSANGKA KASUS KORUPSI TALUD PENGENDALIAN BANJIR DI KABUPATEN BURU, JAKSA RESMI TAHAN TERSANGKA

Kab. Seram Bagian Barat

Babinsa 1503-13/Kairatu Bantu Warga Perbaiki Rumah Yang Tidak Layak Huni

Hukum dan Kriminal

HARI SUMPAH PEMUDA, KAJATI MALUKU: WUJUDKAN KEJAKSAAN YANG MODERN, BERINTEGRITAS, DAN RAIH KEPERCAYAAN PUBLIK

Hukum dan Kriminal

KUNJUNGAN KERJA DAN SUPERVISI KEPALA KEJAKSAAN TINGGI MALUKU DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

Kab. Seram Bagian Barat

Pj Bupati SBB Buka Pencanangan PIN Polio

Hukum dan Kriminal

KEJATI MALUKU DAN KEJARI AMBON BERHASIL MEREHABILITASIKAN PENGGUNA NARKOBA MELALUI KEADILAN RESTORATIF