Timika, PT – Tokoh masyarakat adat Amungme, Floren Beanal, menyampaikan harapan agar peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) yang akan digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025, menjadi momentum penting untuk mempersatukan kembali seluruh elemen masyarakat adat, khususnya LEMASA di Mimika.
Dalam wawancaranya bersama media di Kafe Manna Bakery, Jalan Cendrawasih, Timika, Selasa (5/8/2025), Floren menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dari 2PAM3 dan KAM atas inisiatif mereka menggagas kegiatan HIMAS tahun ini.
“Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Agustus adalah peringatan penting bagi kami, suku Amungme di Timika. Kami tetap berpegang pada nilai-nilai perjuangan yang dulu telah digagas oleh almarhum ayah kami, Bapa Tom Beanal, saat mendirikan Lemasa. Kami hanya melanjutkan cita-cita itu untuk tanah dan masyarakat kami,” ujar Floren.
Sebagai anak sulung dari almarhum Tom Beanal, tokoh intelektual Amungme dan pendiri LEMASA, Floren berharap HIMAS menjadi ajang untuk membangun kesadaran kolektif seluruh warga Amungme agar kembali bersatu dan bergandengan tangan.
“Saya rasa, HIMAS ini adalah hari terbaik untuk kita berdamai dan bersatu kembali. Sudah terlalu lama kita dicerai-beraikan. Kini saatnya kita pikirkan masa depan bersama, demi anak cucu kita nanti,” tambahnya.
Floren juga menegaskan pentingnya rekonsiliasi dan kebersamaan antar lembaga adat seperti LEMASA dan LEMASA, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat adat di Mimika ke depan. (PT)