Ambon, Maluku – Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon dalam merespon langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat melalui program Wajar (Wali Kota Jumpa Rakyat) yang kini telah memasuki pertemuan ke-12, yang berlangsung di Ruangan Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, Jumat 19 Juli 2025.
Menurutnya, seluruh pengaduan warga tetap menjadi perhatian utama dan ditindaklanjuti oleh dinas-dinas teknis sesuai bidang masing-masing.
Dalam rapat tersebut, terdapat beberapa isu krusial menjadi sorotan, diantaranya : Penanganan Pohon Tua di daerah Waihoang, Penunjukan Bantuan Rumah Ibadah, Perhatian Terhadap Kebersihan Kuburan Syuhada, Evaluasi PKS dan Retribusi, Pemeliharaan Badan Jalan di Kota Ambon, Isu Pencemaran Ikan Oleh Merkuri, Mediasi Persoalan Air Bersih, evaluasi trayek dan layanan angkutan umum.
“Apapun yang disampaikan masyarakat tetap menjadi perhatian pemerintah. Kami berusaha semaksimal mungkin menjawab kebutuhan warga, meski dalam beberapa kasus masih memerlukan koordinasi teknis dan perencanaan bertahap, terutama untuk persoalan infrastruktur,” ujarnya.
Ia mengakui, Sejumlah isu yang dominan disampaikan masyarakat dalam Wajar kali ini yakni : Masalah sampah, Penebangan pohon tua yang membahayakan, Ketersediaan air bersih.
“Ketiganya telah menjadi bagian dari 17 program prioritas Pemerintah Kota Ambon yang secara konsisten diupayakan penyelesaiannya,” tuturnya.
Ia mengingatkan, masyarakat terkait jadwal pelaksanaan program Wajar. Ia menegaskan bahwa waktu penerimaan aspirasi warga berlangsung pukul 08.00–10.00 WIT, dan di luar jam tersebut permohonan akan dijadwalkan ulang ke minggu berikutnya.
“Kami juga punya agenda lain untuk dikerjakan. Jadi mohon masyarakat hadir tepat waktu agar dapat kami layani dengan optimal,” tegasnya. (PT)