Ambon, Pusartimur.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, menegaskan pentingnya kesiapan yang lebih matang dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2025.
Legislator asal Maluku ini menyoroti perlunya kesiagaan personel serta percepatan revitalisasi sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dengan dukungan anggaran APBN serta kerja sama internasional.
Uluputty menekankan bahwa pemerintah perlu memperkuat sistem deteksi dini melalui pengembangan teknologi pemantauan kebakaran berbasis sistem informasi serta meningkatkan manajemen kebakaran berbasis gambut.
Menurutnya, deteksi lebih cepat akan memungkinkan langkah pencegahan dan pemadaman yang lebih efektif.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa kebakaran hutan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga sektor pertanian, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera mempercepat berbagai langkah strategis guna meminimalisir risiko kebakaran.
“Dengan musim kemarau yang semakin dekat, saya berharap pemerintah benar-benar memastikan kesiapan dari aspek personel, peralatan, hingga mekanisme koordinasi antar instansi terkait. Langkah antisipasi yang detail dan sistematis harus segera direalisasikan agar karhutla 2025 dapat dicegah dan ditanggulangi secara optimal,” ujar Uluputty.
Ia menutup dengan harapan agar upaya ini dapat melindungi ekosistem serta kesejahteraan rakyat dari ancaman kebakaran hutan yang berulang setiap tahun. (PT)