Elat, Pusartimur.com – Keluarga besar Sangur baik berdomisili di Watsin Bombay dan di Kei Kecil mereka berkumpul di Ohoi Wulurat dan menggelar syukuran bersama keluarga besar Koyamfak di Wulurat Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (20/12-2024)
Diawali Misa Kudus yang dipimpin Pastor Paroki Elat RD Yopi Sarli, kemudian dilanjutkan dengan acara seremonial. Kepala Ohoi Wulurat Denis Sarkol dalam sambutannya mengatakan kedatangan Keluarga Sangur di Kei Besar ini awalnya mereka dari Tamedan tiba di Bombay
” Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan keluarga Sangur ini, moyang mereka tinggal di kampung tua mereka di Tamedan, mereka tiba di Bombay dan sekarang tinggal di Wulurat, cara yang bagus, ini perlu diketahui dan dipahami generasi muda, ” pungkas Kepo Denis
Sementara Bpk. Jhon Moryaan selaku Tuan Tanah mengatakan, Keluarga Sangur datang dari Bombay tinggal bersama keluarga besar Koyamfak (Moryaan, Morwarin, Sarkol dan Rahangiar) di Wulurat sejak ratusan tahun lalu. Sebagai Tuan Tanah John berharap kegiatan seperti ini kedepan perlu ditingkatkan dan terus dilestarikan dari generasi ke generasi
” Sangur dari Bombay datang tinggal di Wulurat sudah ratusan tahun, bergabung dengan Koyamfak (Moryaan, Morwarin, Sarkol dan Rahangiar) di Woma El Walob Bailnganu, kegiatan hari ini lanjut Jhon menjadi tanda, Sangur di Bombay dan di Watsin sama juga Sangur di Wulurat begitupun sebaliknya, saya harap kegiatan seperti ini perlu dilestarikan, ” harap Jhon
Pada kesempatan yang sama salah satu Tokoh Pemuda Sangur Jhon Bosko Sangur dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan menghimpun keluarga Sangur ini untuk menyatukan semua keluarga Sangur yang terpencar di mana-mana.
Bosko Sangur mengingatkan jangan mengenal keluarga hanya pada momen suka juga duka, tapi setiap kesempatan harus saling mengunjungi.
” Tujuan kegiatan ini untuk menyatukan semua keluarga (Sangur) yang terpencar di mana-mana, jangan hanya kita kumpul saat suka duka. Sangur menyebar di mana-mana kata Bosko karena perkawinan. Lanjut Bosko sebagai tali persaudaraan kita saling bergandengan tangan untuk melihat segala persoalan yang dihadapi oleh keluarga besar Sangur kedepan, ” imbuhnya. (PT)