Ambon, Pusartimur.com- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku hingga saat ini mengedukasi masyarakat khususnya kalangan pelajar untuk memiliki satu rekening satu pelajar (KEJAR) hingga daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Maluku.
Tentu edukasi ini bukan hanya kerja dari OJK semata. Namun, membutuhkan kerjasama dari seluruh stakeholder dan instansi yang berkepentingan guna kemajuan daerah Maluku lebih baik menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Demikian Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf dalam kegiatan OJK Maluku Media Bastori, Senin (12/8/2024).
Ia mengakui, Edukasi KEJAR tergabung dalam satu rangkaian Kampanye HIM di Maluku dalam rangka mendukung pelaksanaan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2024 pada tanggal 20 Agustus 2024, OJK bersama PUJK di Maluku aktif melakukan serangkaian edukasi keuangan, pembukaan rekening, kampanye dan koordinasi terkait literasi dan inklusi keuangan di Maluku.
Pelaksanaan edukasi keuangan
dalam rangka HIM, antara lain digelar di Kota Ambon, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dengan sasaran sebanyak 1.250 orang peserta.
Rangkaian HIM di Kota Ambon pada minggu pertama bulan Agustus 2024, diawali dengan edukasi bersama PUJK bagi pelajar dan mahasiswa peserta Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO), pelajar penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa Karya Kasih Ambon, pelajar di SMA Negeri 2 Ambon, dan pelaku usaha ultra mikro perempuan di Kota Ambon.
“OJK dan PUJK secara intens terus mendorong pemanfaatan produk Simpanan Pelajar (SimPel) oleh seluruh pelajar di Maluku untuk membentuk pola perilaku dan karakter pelajar yang cermat mengelola
keuangan,”
Ia menambahkan, triwulan II 2024 jumlah rekening SimPel di Maluku adalah
sebanyak 184.542 rekening dengan jumlah saldo sebesar Rp51,07 miliar. (PT-01).