Tiakur, Pusartimur.com- Berkaca dari pengalaman Pilkada 2020 lalu, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral bahkan ikut dalam politik praktis.
Menyebabkan Pilkada yang berlangsung pada tahun 2020 di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dianggap tidak jujur, adil, dan aman.
Oleh karena itu, Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Hendrik- Christian- Hengky Pelata yakni Desianus Orno menyatakan, pemerintah daerah Kabupaten MBD yang dipimpin oleh Melky Lohy harus cermat dalam melaksanakan program-program pemerintah daerah khususnya ke kecamatan.
Pasalnya, saat ini merupakan bulan-bulan kampanye bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati, sehingga dibutuhkan netralitas dari seluruh ASN agar tidak melakukan perjalanan dinas ke kecamatan di Kabupaten MBD.
“Netralitas ASN sangat dibutuhkan, agar proses politik yang berlangsung bagi setiap paslon yang melakukan kampanye baik di kecamatan sampai dusun-dusun di Kabupaten MBD dapat berjalan secara aman, lancar, jujur dan baik,” harapnya.
Maka itu, diharapkan, Pj Bupati MBD, dapat menunda program kerja pemerintah kabupaten ini sampai selesainya masa kampanye.
“Kita tahu bersama bahwa program kerja Pemkab ini memiliki tujuan yang penting bagi masyarakat. Akan tetapi, netralitas ASN juga dibutuhkan agar proses pilkada dapat berjalan secara adil dan jujur,” tandasnya. (PT-03)