Ambon, PT – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Ambon, Lisa Wattimena, memberikan apresiasi tinggi kepada kaum perempuan di Kota Ambon yang antusias mengikuti perlombaan gawang mini putri dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon.
Hal itu disampaikan Lisa Wattimena saat membuka pertandingan gawang mini putri di Pattimura Park, Sabtu (23/8/2025).
Menurutnya, tingginya minat masyarakat, khususnya perempuan, menjadi bukti bahwa olahraga tradisional dan rekreasi masih mendapat tempat di hati warga Ambon.
“Perempuan Kota Ambon sangat luar biasa. Mereka turut berpartisipasi aktif dalam lomba gawang mini ini. Bahkan, banyak peserta yang masih ingin mendaftar, tapi tidak bisa kami akomodir karena kuota terbatas,” ujar Lisa.
Lisa menjelaskan, KORMI Kota Ambon berencana menjadikan turnamen gawang mini perempuan sebagai agenda tahunan.
Hal ini sejalan dengan tingginya minat masyarakat untuk mengenal dan melestarikan permainan rakyat yang kini populer di Maluku.
“Melihat antusiasme yang besar, kami berencana mengadakan kembali turnamen gawang mini perempuan tahun depan. Tujuannya untuk memperkenalkan gawang mini sebagai olahraga rekreasi yang dekat dengan masyarakat Ambon,” katanya.
Lebih jauh, Lisa mengungkapkan bahwa KORMI Ambon berharap permainan gawang mini dapat diusulkan ke KORMI Nasional sebagai salah satu induk olahraga masyarakat.
Jika diterima, bukan tidak mungkin gawang mini bisa dipertandingkan di tingkat nasional bahkan di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS).
“Kami punya harapan besar gawang mini bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan di FORNAS. Dengan begitu, olahraga ini tidak hanya dikenal di Ambon, tapi juga di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dengan semangat HUT Kota Ambon ke-450, Lisa berharap kehadirn turnamen gawang mini perempuan dapat memberi warna baru bagi olahraga kemasyarakatan serta menjadi wadah kebersamaan, sportivitas, dan pemberdayaan perempuan.
“Gawang mini bukan sekadar olahraga, tetapi juga media untuk membangun kebersamaan dan melestarikan permainan rakyat,” tutup Lisa. ( PT).









