Piru, PT- Kepala Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (BPDM) Cabang Piru, Rahman La Hamsidi, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar lingkungan kantor cabang BPDM Piru.
Permintaan maaf ini terkait acara perpisahan internal yang digelar pada malam 27 Mei 2025, yang dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Dalam keterangannya yang disampaikan kepada media melalui sambungan telepon, La Hamsidi menjelaskan bahwa acara tersebut bersifat spontan dan dadakan, sebagai bentuk ungkapan kebersamaan antara para karyawan dan staf yang akan berpindah tugas ke Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru.
Acara Dadakan untuk Melepas Rekan Kerja
“Sebagai pimpinan, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga yang merasa terganggu dengan kegiatan semalam. Acara itu tidak direncanakan secara formal, hanya spontanitas dari karyawan yang merasa kehilangan rekan-rekannya yang akan pindah tugas,” ujar La Hamsidi.
Ia juga menambahkan bahwa nuansa kekeluargaan yang terjalin erat antarpegawai menjadi latar belakang kegiatan tersebut, yang diwarnai dengan hiburan berupa musik dan nyanyian hingga larut malam.
Permintaan Maaf Terbuka dan Ucapan Terima Kasih
Selain meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, Rahman La Hamsidi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf secara pribadi kepada masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat atas segala pelayanan BPDM Cabang Piru selama masa kepemimpinannya.
“Saya juga akan berpindah tugas ke Kabupaten Maluku Tengah. Untuk itu, bila selama saya menjabat sebagai pimpinan di BPDM Cabang Piru ada hal-hal yang kurang berkenan atau pelayanan yang kurang maksimal, saya memohon maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat,” tutupnya.
Respons Positif dan Harapan ke Depan
Permohonan maaf ini diharapkan dapat meredakan ketidaknyamanan yang sempat dirasakan warga sekitar. La Hamsidi berharap agar BPDM tetap mendapat tempat di hati masyarakat dan terus memberikan pelayanan terbaik, di bawah kepemimpinan yang baru. (PT)