Ambon, PT- Sebanyak 115 Hewan Kurban disalurkan pemerintah Kota Ambon kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Walikota Ambon, Bodewin Wattimena kepada penerima yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Selasa 3 Juni 2025.
115 Hewan Kurban pada tahun 2025 terdiri dari 45 Ekor sapi dan 70 ekor kambing.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa Hari Raya Idul Adha bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga momentum refleksi untuk mengorbankan ego, sifat tamak, dan keinginan pribadi demi ketakwaan kepada Tuhan dan kepedulian terhadap sesama.
“Dengan berkurban, kita menunjukkan ekspresi keimanan dan rasa syukur atas rezeki yang telah Allah berikan,” ujar Wali Kota.
Ia juga menambahkan bahwa harta adalah titipan Tuhan, dan melalui pembagian hewan kurban, umat Islam dapat berbagi kebahagiaan dengan fakir miskin dan kaum dhuafa.
Pemerintah Kota Ambon memastikan bantuan kurban tahun ini disalurkan secara lebih merata dan adil, terutama kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Mulai tahun ini, kita coba berlaku adil. Masjid besar tetap dapat sapi, tapi bagi yang belum pernah dapat, kita akan buat sistem bergilir,” jelasnya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan bantuan, sekaligus membangun empati dan kepekaan sosial di antara masyarakat Kota Ambon.
Selain bantuan dari Pemkot Ambon, Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto juga menyerahkan 1 ekor sapi kurban yang disalurkan ke Masjid As-Salamah Air Salobar. Wali Kota menegaskan bahwa seluruh hewan kurban telah diperiksa secara kesehatan dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai ketentuan.
“Bantuan ini adalah bagian dari ikhtiar pemerintah dalam memperkuat hubungan dengan umat Islam di Kota Ambon,” tambahnya.
Kepada panitia, khususnya Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Wali Kota meminta agar pendistribusian dilakukan dengan baik, adil, dan tepat sasaran.
“Pastikan kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan menjadi prioritas. Ini bukan hanya soal bantuan, tapi juga bagian dari nilai ibadah dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” tegas Wali Kota. (PT)









