Ambon, pusartimur.com- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperluas jaringan telekomunikasi di Indonesia Timur, termasuk Maluku dan Papua.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan akses internet cepat dan menghadirkan layanan digital berkualitas bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan konektivitas.
CEO Indosat, Vikram Sinha, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkomitmen menghadirkan solusi telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia.
Melalui ekspansi ini, masyarakat di Indonesia Timur kini memiliki alternatif layanan telekomunikasi yang lebih baik, membuka peluang ekonomi digital yang lebih luas.
Indosat mencatatkan pertumbuhan yang solid dengan pendapatan meningkat 9,1% YoY menjadi Rp55,9 triliun pada 2024. EBITDA juga tumbuh 10,2% YoY, mencapai Rp26,4 triliun, sementara laba bersih yang dinormalisasi naik 38,1% YoY.
Menurut Niko Margaronis, Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Indosat semakin kompetitif dengan strategi berbasis AI dan digitalisasi, memperkuat daya saing di industri telekomunikasi.
Selain memperluas jaringan, Indosat juga menghadirkan solusi berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu inovasi andalannya adalah Sahabat-AI, model bahasa besar yang dikembangkan bersama GoTo dan NVIDIA.
Teknologi ini dirancang untuk memberikan layanan digital lebih cerdas bagi pengguna di berbagai wilayah, termasuk Indonesia Timur.
Dengan ekspansi jaringan, dukungan keuangan yang kuat, dan inovasi berbasis teknologi, Indosat semakin mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Kini, masyarakat di wilayah terpencil memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan telekomunikasi berkualitas dan menikmati kemudahan dunia digital. (PT)