Ambon, pusartimur.com – Mewakili Komandan Korem 151/Binaiya, Kasiren Korem 151/Binaiya Kolonel Inf Mustamin memimpin Upacara Peringatan Ke-76 Hari Bela Negara TA. 2024, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 151/Binaiya Jl. Ahmad Yani No.1, Kel. Batu Gajah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Kamis (19/12/2024).
Peringatan Bela Negara Tahun ini mengangkat tema “GELORAKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”. Upacara Bela Negara yang dilaksanakan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Korem, Para Dan/Ka Balakrem serta seluruh prajurit Makorem dan PNS yang ada di jajaran Korem 151/Binaiya.
Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasiren Korem 151/Binaiya, Kolonel Inf Mustamin menyampaikan bahwa peringatan hari Bela Negara yang kita laksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara. melalui peristiwa bersejarah yaitu Agresi Militer belanda II pada tanggal 19 Desember 1948, para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali ibu kota negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada masa itu, Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting di Indonesia, yaitu Presiden Ir. Soekarno, Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta, dan beberapa pejabat tinggi lainnya. hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan negara. maka dari itu, demi keberlangsungan pemerintahan Indonesia, Presiden Ir. Soekarno menginstruksikan Menteri Kemakmuran, Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Deklarasi PDRI merupakan bukti ketangguhan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. selain itu, keberadaan PDRI juga memberikan sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih tetap berdiri, “Jelas Presiden RI”.
Lebih lanjut Presiden RI dalam amanatnya juga menyampaikan, tema peringatan hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 ini adalah “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. tema ini mengandung makna bahwa kita seluruh warga Negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju. kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pendidikan, Teknologi, Pertahanan dan Keamanan.
Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh, “tegas Presiden RI”.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Presiden RI juga mengingatkan bahwa tugas Bela Negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh Komponen Bangsa. Dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing, “ tutup H. Prabowo Subianto”. (PT)