Ambon, pusartimur.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pidato perdana Gubernur Maluku periode 2025-2030, yang dirangkaikan dengan acara serah terima jabatan gubernur.
Acara ini berlangsung di ruang rapat DPRD Provinsi Maluku dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di daerah, Rabu 5 Maret 2025.
Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat turut hadir dalam acara ini, di antaranya: Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, Gubernur Maluku sebelumnya, Seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Maluku, Pimpinan DPRD Provinsi Maluku dan staf, Pimpinan BUMN, tokoh adat (raja-raja), dan pemimpin daerah lainnya, Pimpinan partai politik di Provinsi Maluku, Tamu undangan serta keluarga dari Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun, secara resmi membuka Rapat Paripurna Ketiga pada Masa Sidang Kedua Tahun 2025 dengan mengumumkan bahwa acara ini merupakan momen bersejarah dalam kepemimpinan baru Maluku.
“Beliau juga mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk menjaga ketertiban dan kedamaian, terutama dalam suasana bulan suci Ramadan dan minggu-minggu sengsara bagi umat Muslim dan Kristiani di Provinsi Maluku Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Maluku tetap kondusif dan penuh toleransi dalam menjalankan ibadah,” harapnya.
Diakui, Sebelumnya, pada 20 Februari 2025, telah dilakukan pelantikan resmi kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara. Berdasarkan: Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2025, Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025
Pelantikan ini menandai resminya Hendrik Lewerissa sebagai Gubernur Maluku dan Abdullah Muhammad sebagai Wakil Gubernur Maluku untuk periode 2025-2030.
“Dengan adanya serah terima jabatan ini, diharapkan kepemimpinan baru Gubernur Hendrik Lewerissa & Wakil Gubernur Abdullah Muhammad mampu membawa Maluku lebih maju, sejahtera, dan inklusif. Sinergi antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat menjadi kunci sukses dalam membangun Provinsi Maluku yang lebih baik,” tandasnya. (PT)