Piru, Pusartimur.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bekerja sama dengan Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon menggelar program peningkatan kapasitas selam (diving) dan snorkeling bagi para pelaku usaha wisata serta ASN pendamping wisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Dusun Pulau Osi, Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Program pelatihan yang akan berlangsung selama 30 Oktober hingga 4 November 2025 ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Setda Kabupaten SBB, Frets Kualomine, S.I.P., M.Si.
Dalam sambutannya, Frets Kualomine menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku wisata agar memahami prosedur keselamatan standar, penanganan darurat, serta penggunaan peralatan selam yang benar.
Ia menegaskan, peningkatan kapasitas ini penting untuk menciptakan pelaku wisata profesional dan pendamping ASN yang berkompeten dalam mengembangkan sektor wisata bahari di Kabupaten SBB.
“Melalui pelatihan ini, peserta juga akan memperoleh sertifikasi selam yang diakui secara nasional maupun internasional, serta dibekali kemampuan memandu kegiatan wisata dengan prinsip ramah lingkungan,” ujar Kualomine.
Ia menambahkan, pendekatan ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian terumbu karang dan biota laut, yang menjadi daya tarik utama wisata bahari di Pulau Osi dan sekitarnya.
Kualomine juga mengingatkan, pelatihan selam perlu dilakukan oleh lembaga yang terpercaya dan terakreditasi, seperti POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia), PADI (Professional Association of Diving Instructors), dan SSI (Scuba Schools International) untuk menjamin standar keamanan dan kualitas pelatihan.
Sebelum menutup sambutannya, ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.
“Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk mengembangkan potensi dan kekayaan laut yang dimiliki Kabupaten Seram Bagian Barat,” pungkasnya. (PT)









