Ambon, PT- Ketua Daerah AMGPM Kota Ambon, Ivana Tuhumena, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung dalam kegiatan Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) “Ambon Indah” 2025, yang telah sukses dilaksanakan pada 13 September 2025.
Dalam sambutannya, Ivana menjelaskan bahwa sebanyak 94 peserta ikut ambil bagian pada lomba tahun ini. Meski jumlah peserta menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (2021–2023).
Ivana menegaskan bahwa fokus utama bukan pada kuantitas peserta, tetapi pada kualitas pelaksanaan dan penilaian lomba.
“Kami ingin agar lomba ini tetap memiliki nilai sportivitas, kreativitas, dan menjadi ajang pemersatu generasi muda Ambon. Tahun ini kami menolak 30 peserta karena kami ingin menjaga standar dan kualitas kegiatan,” jelas Ivana Tuhumena, Rabu (22/10/2025).

Menurut Ivana, panitia melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penjurian. Untuk menjamin objektivitas, AMGPM Kota Ambon secara resmi melibatkan TNI dan Polri dalam proses penjurian. Seluruh penilaian dilakukan secara ketat di Korem Ambon, dengan mempertimbangkan masukan publik dan dokumentasi video dari panitia.
“Kami bersyukur karena hingga saat ini tidak ada komentar negatif di media sosial terkait hasil lomba. Ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap panitia semakin meningkat,” tambahnya.
Ivana juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon dan seluruh Forkopimda atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia berharap pada tahun 2026 mendatang, lomba ini dapat terus dilaksanakan dengan lebih baik, mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dan semangat pemuda.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Pengurus Besar AMGPM Maluku, Pdt. Vemmy Wattimury, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon atas kepercayaan yang diberikan kepada AMGPM dalam mengelola kegiatan Lomba Gerak Jalan Indah Ambo Indah.
“Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap AMGPM dalam mengelola kegiatan ini semakin baik. Kami bersyukur karena tingkat protes dan kritik terhadap pelaksanaan tahun ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya,” ujar Wattimury.
Beliau berharap AMGPM Kota Ambon terus menjadi wadah pembinaan generasi muda yang aktif, kreatif, dan berkomitmen untuk memuliakan Tuhan melalui karya dan pelayanan di tengah masyarakat.
Kepada para peserta lomba, Pdt. Wattimury berpesan agar kemenangan tidak dijadikan tujuan akhir, tetapi sebagai motivasi untuk terus mengembangkan diri.
“Bagi yang belum juara, jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai proses untuk menjadi lebih baik ke depan,” tutupnya. (PT)









