Timika, PT- Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (LEMASA) Kabupaten Mimika menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sem Bukaleng, Wakil Ketua LEMASA, dalam wawancaranya dengan media di ruang kerjanya, Senin (4/8/2025).
Menurut Sem Bukaleng, kegiatan yang digagas oleh komunitas 2PAM3 bersama Komunitas KAM ini merupakan inisiatif positif yang harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat adat Mimika, termasuk LEMASA dan LEMASKO.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini karena menyangkut kepentingan masyarakat adat secara umum. Papua adalah bagian dari NKRI, dan HIMAS perlu mendapat perhatian serta dukungan dari semua pihak,” ujar Bukaleng.
Bukaleng juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Mimika dapat merespons dan memberikan dukungan penuh terhadap agenda HIMAS, mengingat kegiatan ini dinilai strategis untuk membangun kesatuan dan masa depan daerah.
“Momentum ini adalah pintu masuk perubahan Mimika ke depan. Jangan ada kepentingan tertentu yang mencemari. Amungme dan Kamoro harus dikelola oleh orang-orang yang memahami akar budaya kami,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan persatuan antar-suku, khususnya antara Amungme dan Kamoro, demi kemajuan Timika ke arah yang lebih baik.
“Kalau Amungme dan Kamoro bersatu, maka Timika akan maju,” tandasnya.
Peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia tahun ini di Mimika diharapkan menjadi ajang konsolidasi dan refleksi bersama antar-komunitas adat, serta memperkuat eksistensi nilai-nilai budaya dan hak-hak masyarakat adat Papua di tengah arus pembangunan. (PT/EF)