Ambon, Pusartimur.com – Pemerintah Kota Ambon terus berupaya mengendalikan inflasi melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk operasi pasar, pasar murah, dan safari Ramadan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Ini dikatakan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Jumat 14 Maret 2025 di Balai Kota Ambon.
Sebagai bagian dari upaya pengendalian harga bahan pokok, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tetap menjalankan programnya secara rutin. Pemkot Ambon memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, terutama selama bulan Ramadan, dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar.
Dalam upaya menjaga ketertiban kota, Pemkot Ambon berencana untuk menindak pelanggaran seperti parkir liar dan pedagang yang berjualan di tempat terlarang. Namun, tindakan ini akan ditunda hingga selesai bulan suci Ramadan sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat yang sedang beribadah.
Bersih dari Pungli
Wattimena, menegaskan bahwa tidak akan mentoleransi pungutan liar (pungli) di lingkungan ASN. Bahkan, beliau meminta masyarakat untuk berani melaporkan oknum pegawai yang melakukan praktik tersebut.
Sebagai bentuk tindakan tegas, pegawai yang terbukti melakukan pungli telah diberikan sanksi disiplin dan dipindahkan dari Badan Pendapatan Daerah ke BKD untuk pembinaan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Ambon dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Dengan langkah-langkah ini, Wattimena berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. (PT)