Kuba pusartimur.com – Pemerintah Ohoi/Desa (Pemo) Weer Ohoiker Kecamatan Kei Besar Utara Barat (Kuba) Kabupaten Maluku Tenggara dalam mengelola Dana Desa (DD) dengan tetap mengutamakan transparansi, demikian disampaikan Kepala Ohoi Weer Ohoiker Mansur Rabrusun Senin (5/8-2024).
” Kita kelola dana desa setidaknya harus terbuka, kan ada aturan itu, dan penggunaannya harus sosialisasi, tentang apa-apa yang kita buat dari dana desa itu, ” ujar Kepo Mansur
Berikut penjelasan tentang penggunaan DD Weer Ohoiker sesuai pencairan 40% tahap pertama tahun 2024 sebesar Rp 323.120.000.
Kemudian sesuai Rencana Penggunaan Dana (RPD) terbagi atas,
A. Penyelenggaraan pemerintahan Desa
Rp 13.676.540, antara lain, siltap Kepala Ohoi (Kades) dan perangkat, operasional perkantoran Ohoi (Desa), siltap BSO/BPOS, Operasional perkantoran bersumber Ohoi dari dana desa desa 3%
B. Pelaksanaan pembangunan Rp 136.676.540 yakni Paud Rp 12.600.000, Dukungan bagi siswa miskin Rp. 21 juta, Penyelenggaraan Posyandu Rp 26.602.000, Penyuluhan pelatihan bidang kesehatan Rp 5.978.660, Pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) Rp 53.640.000, Info publik Desa Rp 560.000, Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan sarana dan prasarana energi Rp 16.434.000.
C. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 30 juta antara lain Rp Honor Linmas Rp 9 juta, Pembinaan group kesenian dan budaya tingkat Ohoi (Desa) Rp 3 juta, Penyelenggaraan festival kesenian Rp 6.900.000, Pembinaan Lembaga Adat Rp 7.500.000, Pembinaan LMO/ LPMO Rp 3.600.000,
D. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 103.828.800 diantaranya Kegiatan Kelautan dan Perikanan Rp 96.469.800, kegiatan pertanian berupa bibit atfokat 44 pohon Rp 7.359.000, dan
E. Bidang Keadaan darurat BLT Desa untuk 21 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Rp 37.800.000. (tarsitemorubun@gmail.com)
Kuba pusartimur.com – Pemerintah Ohoi/Desa (Pemo) Weer Ohoiker Kecamatan Kei Besar Utara Barat (Kuba) Kabupaten Maluku Tenggara dalam mengelola Dana Desa (DD) dengan tetap mengutamakan transparansi, demikian disampaikan Kepala Ohoi Weer Ohoiker Mansur Rabrusun Senin (5/8-2024).
” Kita kelola dana desa setidaknya harus terbuka, kan ada aturan itu, dan penggunaannya harus sosialisasi, tentang apa-apa yang kita buat dari dana desa itu, ” ujar Kepo Mansur
Berikut penjelasan tentang penggunaan DD Weer Ohoiker sesuai pencairan 40% tahap pertama tahun 2024 sebesar Rp 323.120.000.
Kemudian sesuai Rencana Penggunaan Dana (RPD) terbagi atas,
A. Penyelenggaraan pemerintahan Desa
Rp 13.676.540, antara lain, siltap Kepala Ohoi (Kades) dan perangkat, operasional perkantoran Ohoi (Desa), siltap BSO/BPOS, Operasional perkantoran bersumber Ohoi dari dana desa desa 3%
B. Pelaksanaan pembangunan Rp 136.676.540 yakni Paud Rp 12.600.000, Dukungan bagi siswa miskin Rp. 21 juta, Penyelenggaraan Posyandu Rp 26.602.000, Penyuluhan pelatihan bidang kesehatan Rp 5.978.660, Pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) Rp 53.640.000, Info publik Desa Rp 560.000, Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan sarana dan prasarana energi Rp 16.434.000.
C. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 30 juta antara lain Rp Honor Linmas Rp 9 juta, Pembinaan group kesenian dan budaya tingkat Ohoi (Desa) Rp 3 juta, Penyelenggaraan festival kesenian Rp 6.900.000, Pembinaan Lembaga Adat Rp 7.500.000, Pembinaan LMO/ LPMO Rp 3.600.000,
D. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 103.828.800 diantaranya Kegiatan Kelautan dan Perikanan Rp 96.469.800, kegiatan pertanian berupa bibit atfokat 44 pohon Rp 7.359.000, dan
E. Bidang Keadaan darurat BLT Desa untuk 21 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Rp 37.800.000. (PT-09)
