Ambon, PT- Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas dibukanya secara resmi Kantor Konsulat Kerajaan Belanda di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Kehadiran kantor konsulat ini dinilai sebagai sebuah kehormatan besar dan menjadi bukti eratnya hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Maluku, dan Belanda.
“Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan seluruh tamu kehormatan di Kota Ambon Manise. Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi kami, karena Ambon diberi kehormatan besar dengan dibukanya kantor Konsulat Belanda di kota ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah dua kali berkunjung ke Belanda, termasuk ke gedung parlemen Belanda, sebagai bagian dari penguatan hubungan antardaerah.
Ia turut menyebut peran penting dari kerja sama Sister City antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen di Belanda yang telah berjalan sangat baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
“Kerja sama dengan Vlissingen luar biasa. Contohnya, kita sudah menjalin kerja sama di bidang kesehatan dengan Rumah Sakit Mata Vlissingen. Kami berharap, ke depan bisa memperluas kerja sama ke bidang-bidang lain seperti pendidikan, lingkungan, dan pariwisata,” jelasnya.
Pembukaan Kantor Konsulat Belanda di Ambon diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Belanda ke Ambon. Wakil Wali Kota optimis bahwa hal ini akan berdampak langsung pada pertumbuhan sektor pariwisata dan peningkatan pendapatan daerah (PAD) melalui sektor ekonomi kreatif dan layanan wisata.
“Semoga dengan adanya kantor konsulat ini, jumlah turis dari Belanda yang datang saat musim vakansi akan terus bertambah. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Ambon,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa hubungan antara Maluku dan Belanda telah terjalin sejak berabad-abad yang lalu, dan hingga hari ini terus berkembang dalam semangat saling menghormati dan membangun. Pembukaan kantor konsulat menjadi peluang untuk membuka kerja sama baru dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, investasi, bisnis, serta pertukaran budaya dan teknologi.
“Kami berharap kantor Konsulat Belanda di Ambon dapat semakin mendekatkan kita secara budaya, ekonomi, dan kemanusiaan. Semoga hadirnya kantor ini membawa banyak peluang kerja, peluang usaha, dan proyek kolaborasi baru bagi masyarakat Ambon dan Maluku,” tutupnya. (PT).