Ambon, pusartimur.com- Operasi pencarian terhadap seorang nelayan bernama Arifin Waiulung (50 tahun) yang hilang kontak di Perairan Pulau Batu Jungku, Kabupaten Buru, terus berlanjut hingga hari ketiga, Kamis (23/1/2025).
Tim SAR Gabungan melibatkan Pos SAR Namlea, Polairud Polda Maluku, dan masyarakat setempat dengan total 21 personel.
Menggunakan speedboat masyarakat dan speedboat Polairud, tim memulai pencarian sekitar pukul 07.00 WIT. Pencarian dilakukan di sejumlah titik koordinat yang telah ditentukan melalui SAR MAPS. Namun, hingga sore hari, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.
Sempat beredar informasi bahwa korban ditemukan di Pulau Sanana, Provinsi Maluku Utara. Setelah dilakukan pengecekan oleh Unit Siaga SAR Sanana, informasi tersebut dipastikan tidak benar. Operasi pencarian kemudian dilanjutkan hingga sore hari, tetapi belum membuahkan hasil. Operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.
- Nama: Arifin Waiulung
- Usia: 50 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki-laki
- Alamat: Baju Jungku, Kabupaten Buru
- Status: Dalam pencarian
- Pos SAR Namlea: 3 personel
- Polairud Polda Maluku: 3 personel
- Masyarakat: 15 orang
- Cuaca: Hujan ringan
- Angin: Barat-Barat Laut, 15 knots
- Tinggi Gelombang: 1,5 meter
Tim SAR Gabungan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban meskipun kondisi cuaca menjadi tantangan. Operasi SAR akan dilanjutkan pada hari keempat untuk memastikan keselamatan korban.
Tetap ikuti pembaruan berita terkini mengenai pencarian nelayan hilang di Kabupaten Buru hanya di sini. (PT)








