Home / Kota Ambon

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:14 WIB

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Dinas Perikanan Terfokus Pada Tiga Aspek Utama

Ambon, pusartimur.com- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan, program pengelolaan perikanan harus difokuskan pada tiga aspek utama yakni perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan pemasaran hasil perikanan.

Demikian Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Febby Maail kepada pusartimur.com di ruang kerjanya, Rabu 5 Februari 2025.

Diakui, dengan pendekatan yang tepat, sektor perikanan dapat berkembang pesat, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

Perikanan tangkap menjadi sektor utama bagi nelayan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan ketersediaan ikan di pasaran. Beberapa langkah penting dalam penguatan perikanan tangkap meliputi: Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI): Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelelangan ikan guna memastikan harga yang kompetitif bagi nelayan.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Danrem 151/Bny Kunjungi Lantamal IX Ambon

Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nelayan agar dapat meningkatkan hasil tangkap dan mengelola usaha perikanan secara berkelanjutan.

Menyediakan bantuan peralatan tangkap, seperti jaring, kapal, dan alat navigasi, guna meningkatkan produktivitas nelayan.

Selain itu, Budidaya ikan memiliki potensi besar dalam menyediakan ikan berkualitas tinggi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Beberapa langkah strategis dalam penguatan sektor budidaya antara lain: Peningkatan Kapasitas Pembudidaya: Pelatihan mengenai cara budidaya ikan yang baik (CBIB), termasuk pengelolaan kualitas air, suhu, salinitas, dan pH air.

Pencegahan dan Pengendalian Hama Penyakit: Meningkatkan pemahaman pembudidaya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ikan, seperti penyakit ikan dan kualitas pakan.

Baca Juga  Peningkatan Kapasitas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Kota Ambon: Sinergi Bank Indonesia, OJK, dan Pemkot Ambon

Bantuan Stimulan: Memberikan bantuan pakan ikan secara bertahap untuk mengurangi beban operasional pembudidaya, terutama dalam tahap awal pertumbuhan ikan.

Ditambahkan, Harga ikan yang fluktuatif dapat berdampak pada inflasi dan kesejahteraan nelayan serta pembudidaya. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat, seperti:

Program Pengendalian Inflasi: Menstabilkan harga ikan melalui mekanisme distribusi yang efisien, termasuk subsidi atau intervensi pasar jika diperlukan.

Kegiatan Pembagian Ikan Gratis: Program sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus mengurangi surplus ikan yang dapat menekan harga pasar.

Diversifikasi Produk Perikanan: Mengolah hasil tangkapan dan budidaya menjadi produk bernilai tambah, seperti ikan asap, ikan kaleng, atau olahan lainnya. (PT)

 

Share :

Baca Juga

DPRD Kota Ambon

DPRD Kota Ambon Gelar Uji Publik Ranperda Smart City

Kota Ambon

DANREM 151/BINAIYA MENJADI IRUP UPACARA 17AN DILANJUTKAN PEMBAGIAN BINGKISAN TALI ASIH MENJELANG NATAL DAN TAHUN BARU 2025

Kota Ambon

Walikota Ambon: Parkir di Depan MCM Resmi Dilarang, Akan Ada Penataan Ulang

Kota Ambon

Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat, TP- PKK Kota Ambon Gelar Rapat Koordinasi 

Kota Ambon

Wakil Gubernur Maluku Terpilih Gelar Doa Syukur

Kab.Kep.Tanimbar

How One Furniture Manufacturer Goes ‘Beyond Sustainability’

Kota Ambon

AUDITOR INTERNAL KEJAKSAAN TINGGI MALUKU, MENJADI AHLI DI PERSIDANGAN KASUS TIPIKOR ADD/DD NEGERI WAHAI

Kota Ambon

Wali Kota Ambon Himbau Warga Tetap Waspada, Pemerintah Siap Tangani Bencana Secara Terkoordinasi