Makassar, PT – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi berita, Seno, praktisi digital sekaligus penggiat strategi media online, menegaskan pentingnya pemahaman dasar Search Engine Optimization (SEO) bagi media daring, terutama di daerah seperti Maluku.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Cafesti Building, Seno hadir untuk memberikan arahan dan informasi mendasar terkait SEO dan optimalisasi konten digital bagi pelaku media online. “SEO atau yang sering disebut organik traffic itu bukan sprint, tapi maraton. Artinya, ini adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi media online,” ujarnya.
Pentingnya Pemahaman SEO bagi Media Online
Menurut Seno, media daring saat ini harus mampu memahami elemen dasar SEO on-page optimization, yaitu bagaimana mengoptimalkan website dari dalam agar mudah ditemukan oleh pembaca melalui mesin pencari seperti Google.
“Media harus tahu siapa audiensnya. Pembaca mencari berita dan informasi yang relevan, baik soal ekonomi, keuangan, bisnis, maupun topik lokal. Kalau mereka mengetik kata kunci tertentu, media yang SEO-nya baik akan muncul di hasil pencarian teratas,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemahaman SEO yang baik akan membantu media membangun reputasi digital dan membuka peluang model bisnis baru (revenue stream), seperti kerja sama dengan brand atau lembaga tertentu.
Adaptasi Media Terhadap Pergeseran Pola Konsumsi Informasi
Seno juga menyoroti pergeseran perilaku pembaca berita. Saat ini, masyarakat tidak hanya mengakses berita dari situs utama media, tetapi lebih banyak melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok.
“Sekarang pintu masuk pembaca bukan lagi homepage media online, tapi lewat sosial media. Jadi penting bagi media untuk melakukan amplifikasi berita melalui platform seperti Instagram Stories atau Reels,” jelasnya.
Ia menilai, strategi ini bisa menjadi cara efektif untuk memperluas jangkauan berita lokal, terutama di Maluku. “Media di daerah harus mulai menjalin sinergi dengan platform seperti Meta dan TikTok agar bisa memperkuat eksposur dan engagement konten lokal,” katanya.
Kolaborasi Media dan Platform Digital
Menurut Seno, saat ini platform besar seperti Google juga mulai mendekati media lokal dan mainstream di Indonesia melalui berbagai inisiatif. Ia menilai, ini peluang besar bagi media di daerah untuk memperkuat eksistensi digital mereka.
“Media online yang menjalankan praktik SEO dengan baik—mulai dari user experience, kecepatan situs, hingga kredibilitas konten—punya peluang besar untuk menjadi sumber berita utama di wilayahnya,” ujarnya.
Media Lokal Harus Menjadi Sumber Berita Kredibel
Seno menegaskan bahwa media di daerah, khususnya di Maluku, memiliki potensi kuat untuk menjadi media berpengaruh dan independen. “Media bukan hanya menjual berita, tapi juga menjual pengaruh dan kepercayaan publik. Selama kita menjaga independensi dan profesionalitas, pembaca akan tetap loyal,” tegasnya.
Ia menutup dengan pesan agar media daerah terus memperkuat kualitas konten, akurasi berita, dan konsistensi dalam penerapan SEO. “Pembaca yang loyal tahu mana sumber berita yang faktual dan terpercaya. Media lokal yang jelas kedudukannya di bawah Dewan Pers punya keunggulan besar untuk menjadi rujukan utama berita di Maluku,” pungkasnya. (PT)









