Langgur, pusartimur.com – Akibat terjadi pemukulan terhadap salah satu anak SMP dari Ohoi Rahareng Atas Kecamatan Kei Besar oleh beberapa orang anak dari Elat, akhirnya memicu kemarahan 3 orang warga dari Rahareng Atas, mereka lalu kemudian melakukan aksi sumbat pipa induk dengan menggunakan buah kelapa, demikian disampaikan Kepala Ohoi Rahareng Atas Rony Ohoiner kepada pusartimur.com via telp seluler Rabu (11/9-2024
Menyinggung soal buka air, kata Kepo Rony dalam percakapan WhatsAppnya mengatakan “Air sudah dilepas dari hari Minggu, tetapi di bak masih menampung itu, di bak besar kan ada satu jadi full dulu baru mengalir ke bawa (bak di Elat), lanjut Kepo Rony, air sudah lepas dari hari Minggu, BPAM sendiri yang datang dengan anak-anak pigi lepas, ” jelas Kepo Rony
Sementara Azan Suat salah satu Staf BPAM Cabang Elat, mengatakan pihaknya hingga saat ini belum dapat mendistribusikan air ke pelanggan yang ada di kota Elat, karena bak penampung di Elat yang kapasitas 400 ton tersebut belum mencukupi target untuk kebutuhan 500 pelanggan yang ada.
” Bak penampungan air yang di atas kantor Camat itu belum cukup untuk katong bagi ke lima ratus pelanggan di Elat ini, kalau Katong paksa (kasih jalan) berati paling lama satu jam saja, lanjut Azan sampai hari ini (Rabu 11/9-2024) satu kompleks pun Katong belum bisa layani, ” ujar Suat
Kendati demikian Kepo Rony mengatakan, tepat hari ini Rabu (11/9-2024) ia sendiri menyaksikan kalu di kompleks Elat atas, Galunggung, Kompleks Koramil Elat sampai Katlarat sudah mendapat suplai air.
” Sudah-sudah ini, Galunggung, Katlarat, Elat atas di Koramil juga su jalan, lanjut Kepo, Katong lewat tadi liat air su jalan, ” pungkasnya. (PT-09)