Ambon, Januari 2025 – Anggota DPRD Maluku, Nita Bin Umar, menggelar reses perdana di Kota Ambon pada Desember 2024 lalu. Dalam kegiatan yang berlangsung di beberapa lokasi, warga Kota Ambon menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait persoalan penanganan sampah dan drainase.
Nita Bin Umar mengungkapkan bahwa mayoritas warga merasa terganggu dengan kondisi pengelolaan sampah dan saluran drainase yang kurang optimal.
Ia menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan saluran air tersumbat.
“Semua keluhan ini akan kami perjuangkan. Kami sebagai wakil rakyat memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Nita saat ditemui di gedung DPRD Maluku, Senin (13/1/2025).
Koordinasi dengan Dinas Terkait
Untuk merespons keluhan tersebut, Nita langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku dan Kota Ambon. Ia berharap kedua dinas ini dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah sampah dan drainase di Kota Ambon.
“Saya harap persoalan ini segera diatasi secara bersama-sama, sehingga keluhan masyarakat tidak lagi menjadi isu yang berlarut-larut,” tambahnya.
Pentingnya Kesadaran Masyarakat
Nita juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan.
Menurutnya, upaya pemerintah tidak akan berhasil jika masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan kota.
“Mari kita sama-sama menjaga kebersihan kota ini. Jika masyarakat disiplin, Kota Ambon bisa menjadi lebih bersih dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.
Harapan untuk Dampak Positif Reses
Nita berharap kegiatan reses ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, bukan hanya untuk individu tertentu.
Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk terus menjadi penyambung suara masyarakat Kota Ambon dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka. (PT)