Home / Economy

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:37 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Maluku 2024 Melejit di Atas Nasional, OJK Dorong Akselerasi Sektor Keuangan

Ambon, Pusartimur.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku pada tahun 2024 mencapai 5,34%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di kisaran 5,0%. Bahkan, pada triwulan III dan IV, pertumbuhan ekonomi Maluku melesat hingga 6,24% dan 6,52%.

Hal ini dikatakan, Kepala OJK Maluku, Andi M Yusuf, dalam acara silaturahmi Ramadan OJK Maluku dengan insan pers di The Gade, Kamis (20/3/2025}.

Menurut AndI M. Yusuf, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas ini juga didukung oleh rendahnya tingkat inflasi, yang berada pada batas bawah sasaran inflasi nasional, yaitu sekitar 2,5%. Selain itu, penurunan angka pengangguran dan kemiskinan semakin memperkuat indikator ekonomi positif di Maluku.

Sektor Keuangan dan Perbankan Stabil

Di sektor jasa keuangan, industri perbankan tetap menunjukkan pertumbuhan stabil. Kredit perbankan di Maluku tumbuh sebesar 6,6%, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 3,62%. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) di Maluku tercatat mencapai 129,73%, menunjukkan tingginya permintaan kredit untuk mendukung aktivitas usaha.

Baca Juga  Rayakan Semangat Maju Indonesia di HUT ke-79 RI, Telkomsel Hadirkan Pemanfaatan Teknologi 5G Standalone Pertama di Indonesia

OJK Maluku juga menyoroti peningkatan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada 2024, realisasi KUR mencapai Rp1,1 triliun dengan sekitar 30.000 debitur. Di tahun 2025, target penyaluran KUR dinaikkan menjadi Rp1,6 triliun, dengan keterlibatan Bank Maluku Malut sebagai penyalur baru.

Dorongan Literasi Keuangan Syariah

OJK juga memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di Maluku, terutama melalui program Gerakan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan syariah, yang masih relatif rendah dengan tingkat literasi hanya 39% dibandingkan 65% pada keuangan konvensional.

Sebagai bagian dari upaya ini, OJK Maluku telah meluncurkan Ekosistem Pesantren Inklusi Keuangan Syariah di Kabupaten Maluku Tengah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan berbasis syariah bagi masyarakat desa, pelaku usaha, serta perangkat desa.

Baca Juga  Main Hakim Sendiri, Nuhuhuwey Lapor Rahalat ke Polisi

Pemberantasan Investasi Ilegal dan Penipuan Keuangan

OJK juga menegaskan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari investasi ilegal dan penipuan keuangan. Hingga saat ini, sebanyak 28.568 kasus penipuan sektor keuangan telah ditangani secara nasional. OJK bekerja sama dengan kepolisian dan asosiasi terkait untuk mempercepat respons terhadap laporan masyarakat.

Optimisme 2025: Akselerasi Ekonomi Maluku

Memasuki 2025, OJK Maluku optimistis perekonomian daerah dapat terus tumbuh dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah dan komitmen gubernur serta wakil gubernur baru. Target pertumbuhan ekonomi nasional yang dipatok mencapai 8% diharapkan bisa diikuti oleh Maluku dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, peningkatan akses keuangan, serta dorongan terhadap keuangan syariah, Maluku berada di jalur yang tepat menuju pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. OJK Maluku terus berperan dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan demi kesejahteraan masyarakat. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Penggunaan QRIS di Kota Ambon Capai 79%, Pemerintah Dorong Digitalisasi Transaksi

Economy

Inflasi Maluku Maret 2025 Meningkat Usai Berakhirnya Diskon Listrik

Economy

PNM Perkuat 680 UMKM Ambon Lewat PKU Akbar “Melek Digital, Selamat Finansial”

Economy

Layanan Telkomsel & IndiHome di Maluku Kembali Normal Setelah Perbaikan SKKL Ruas Namlea – Sanana Selesai

Economy

Walikota Ambon Dorong Ekonomi Kreatif Lewat RTP Wainitu dan Workshop Konten Digital

Economy

Potensi Keindahan Alam dan Pertumbuhan Pasar Modal di Maluku

Economy

Telkomsel Umumkan 3 Mahasiswa Terbaik Program CSR Papua Maluku Digital Bootcamp 2024/2025

Economy

BI : Harga Terkendali, Agustus 2024 Maluku Deflasi