Home / Headline

Jumat, 24 Mei 2024 - 09:41 WIB

Permabudhi Provinsi Maluku Rayakan Hari Tri Suci Waisak

Ambon, Pusartimur.com- Segenap Umat Buddha di Dunia terkhususnya Kota Ambon yang tergabung dalam Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Maluku Merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE tahun 2024 yang berlangsung di Vihara Swarna Giri Tirta, Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Kamis Pagi Jam 9.00 WIT. (23/05/2024).

Perayaan Hari Tri Suci Waisak tahun ini mengusung tema “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia” diikuti oleh Umat Buddha di kota Ambon meskipun kota Ambon di guyur hujan deras, ibadah waisak berjalan aman dan damai.

Bhikkhu Siri Ratano Mahathera Tri Suci Waisak itu adalah Tiga peristiwa yang terjadi pada Buddha, yang menjadi Guru Agung bagi Umat Buddha. Budha itu jadi sebagai guru tertinggi yang dipahami mengajarkan dharma. karena atas apa yang diperolehnya.

Kemudian tiga peristiwa itu antara lain adalah saat kelahiran Pangeran Siddharta dan yang kedua saat Pangeran Siddharta itu mencapai penerangan Agung menjadi Buddha dan yang ketiga adalah mangkat atau parini Bana Buddha, “Nah tiga peristiwa penting itu semua terjadi saat Purnama di bulan waisak, itulah kemudian menjadi hari besar agama Buddha yaitu Tri suci Waisak, ini adalah peristiwa yang terjadi di bulan waisak itu.

Tambahnya, ada makna pada bulan Waisak ini, dimana di dalam hidup ini sebenarnya memang tidak ada sesuatu yang bisa menjadi kita pastikan begitu saja tetapi segala sesuatu itu berkaitan satu dengan yang lainnya bergantung dengan satu dan yang lainnya, maka pesan utama di masa-masa ini yang umum menjadi tema secara umum ini tidak ada tidak lain adalah Seruan bahwa kebersatuan dalam keberagaman itu sangat penting menyadari perbedaan sebagai perbedaan yang mana itu bukan dipahami sebagai pemisahan tetapi sebagai bentuk realitas kekayaan dalam hidup ini, karena dengan perbedaan itu sesungguhnya bisa mengacu pada untuk saling melengkapi dalam hidup ini oleh karenanya dengan demikian Bagaimana utamanya seseorang itu Bersatu padu membangun nilai-nilai Luhur dalam hidup ini.

Baca Juga  Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Inspeksi di SPPBE Kota Ambon

Dengan tema yang ada ini, Pembinaan umat Buddha sesungguhnya terus berlangsung, memang ada dalam keberagaman dalam lingkup umat Budha, ini juga ada berbagai bentuk-bentuk komunitas, organisasi, kelembagaan, yang mana dari semua ini hendaknya menjadi satu sarana bagi Umat Buddha untuk meningkatkan kualitas nilai-nilai luhur yang diajarkan Budha sehingga keorganisasian, kelembagaan yang ada di Indonesia. ini justru memacu nilai-nilai untuk pertumbuhan dari segi pendidikan, dari segi perekonomian dan lain sebagainya.

Harapan saya untuk tahun ini, semoga momentun waisak ini untuk mengingat kembali tidak lain nilai-nilai sosial kemasyarakatan karena memang tantangan dengan globalisasi teknologi ini tentu karakter manusia, bisa memiliki perubahan-perubahan. Oleh karenanya dengan berbagai perubahan teknologi dan kehidupan umum masyarakat ini, kita tetap mengenang nilai-nilai spiritual yaitu Sudah barang tentu kami umat Buddha kembali kepada dharma itu bahwa menyatakan bahwa hidup itu adalah proses dan dalam proses itu di setiap prosesnya ada tantangan, dan kalau mereka terlepas dari nilai-nilai luhur, mereka hanyut dalam mengejar nilai-nilai duniawi yang itu bisa membahayakan dalam kehidupan.
Sedangkan Ketua Yayasan Swarna Giri Tirta Lie Ruly Rudi mengatakan bahwa, Saat ini ummat budha akan merayakan hari raya waisak, dan kita sudah persiapan untuk mengadakan perayaan saat ini, dan tema yang kami angkat saat ini adalah Kesadaran keberagaman dalam hidup lurus harmonis dan bahagia. Semoga dengan tema waisak ini, kita semua umat Buddha dapat bersatu dan walaupun ada berbeda-beda pendapat atau apa, Semoga kita selalu hidup rukun harmonis dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.

Kemudian, terkait dengan informasi puncak untuk acara waisak di Seram Maluku Tengah, kita namakan itu kegiatan Dharma Santhi Waisak dan tu akan diadakan di desa Nanto Maluku tengah pada tanggal 30 Mei, itu akan sekalian peresmian ada Taman Budha, kemudian akan dihadiri oleh umat-umat Buddha dari suku pedalaman suku alifuru yang akan bersama-sama dengan Bikku di sana, kita akan mengadakan kerja bakti juga, sekalian dengan Dharma Santhi Waisak.

Baca Juga  BUKA SOSIALISASI ANTI KORUPSI, SADALI : KORUPSI ADALAH BENTUK BENALU SOSIAL

Selanjutnya, dengan keberadaan ummat budha di Maluku, ummat kami selain di Kota Ambon, ada di Pulau Buru, Pulau Seram Maluku Tengah, Pulau Aru di Dobo, dan di KKT Saumlaki.

Harapan kami, semoga kita semua, bahu membahu dalam mengisi pembangunan di negara Indonesia, semoga Indonesia semakin maju dan terdepan di mata dunia.

Ditempat yang sama, Ketua DPD Persatuan Ummat Budha Indonesia Provinsi Maluku Tjoa Tinnie Pinontoan yang diwawancarai mengatakan bahwa, Hari Waisaka (23/5), di mana kita merenungkan kembali nilai-nilai luhur dari guru Agung kita (Budha Gautama) karena memang ini adalah hari di mana ada tiga peristiwa penting, di mana Hari beliau dilahirkan, Hari di mana beliau mencapai pencerahan dan hari dimana beliau meninggal.

“Jadi momen ini bukan cuma sekedar perayaan atau peringatan, tapi momen di mana kita merenungkan kembali ajaran-ajaran beliau, ajaran yang selalu menebarkan cinta kasih,”jelasnya.

Harapan saya, Semoga dengan momen Waisak ini, saya mengajak saudara-saudara kita umat budha untuk terus menginspirasi teladan dari Buddha Gautama yang selalu menebarkan kebaikan dan hidup dalam harmonis

Dari segi pembinaan, fungsi Permabudhi sendiri, yakni menaungi semua umat Buddha yang utamanya itu majelis-majelis yang bergabung di dalamnya.

Kemudian tentang puncak perayaan di Maluku Tengah di tanggal 30 Mei, Pinontoan menjelaskan bahwa, Umat Buddha ada di daerah Seram Maluku Tengah dari suku pedalaman, suku Alifuru, dan mereka itu yang terlibat, maka itu Permabudhi ikut mendukung kegiatan di sana walaupun mereka bukan umat di Kota Ambon, karena Permabudhi mengayomi semua umat Buddha yang ada di Maluku, ‘tutupnya. (PT-01)

Share :

Baca Juga

Headline

BUKA SOSIALISASI ANTI KORUPSI, SADALI : KORUPSI ADALAH BENTUK BENALU SOSIAL

Headline

Gubernur Lantik Tiga Penjabat Daerah di Maluku

Headline

Tingkatkan Mutu dan Pemahaman Pertanian di Kota Ambon, Wattimena Beri Kuliah Umum

Headline

DPP PKB Rekomendasi Kader Internal Maju di Pilkada 2024

DPRD Kota Ambon

Gelar Paripurna, Pj.Walikota Sampaikan 8 Hal Penting

Headline

Gelar Pengobatan Gratis; RS Apung Kunjungi Pulau Manipa

Headline

Lanjutkan Program, Dominggus Kaya IkutI SK Mendagri

Headline

Datang Melayani Masyarakat Ambon, FT Kantongi Rekomendasi Partai Hanura
error: Content is protected !!