Home / Kab. Maluku Tengah

Rabu, 12 Juni 2024 - 16:07 WIB

Perahu Nelayan Banda Terdampar di Perairan Haria, Tiga ABK Selamat

Saparua, Pusartimur.com- Perahu Nelayan Fiat 99 asal Banda terdampar di perairan Negeri Haria Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (12/6/2024) pukul 04.00, WIT, dan 3 orang Anak Buah Kapal Selamat (ABK).

Kapolsek Saparua Polresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease, AKP. Semi Leimena saat di Konfirmasi Pusartimur.com melalui telephone seluler membenarkan adanya kejadian terdampar Perahu Nelayan dengan 3 orang ABK asal Banda di perairan Negeri Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Beny Hattu (32) warga Negeri Haria yang juga seorang nelayan mengatakan , sekitar PKL 04.00. WIT dini hari yang bersangkutan keluar dari rumahnya hendak menuju ke pantai untuk mengambil perahu (Bodi) miliknya untuk pergi melaut mencari ikan. Namun,  dirinya melihat cahaya senter dari arah laut yang tandanya memberi isyarat minta tolong.

“Dengan melihat isyarat lampu center yang tandanya meminta pertolongan itu, Hattu Segerah mengambil perahu miliknya dan langsung berlayar menuju arah cahaya Center, dan setelah tiba di arah Center tersebut Hattu mendapatkan 3 orang lelaki sementara berada di atas perahu atau bodi Nelayan dan seorang dari mereka Meminta kepada Hattu untuk memperbaiki Mesin Perahu Mereka yang mengalami kerusakan. Dengan tidak bertanya apapun, Hattu langsung memperbaiki mesin Perahu Nelayan asal Banda tersebut tapi tidak berhasil, akhirnya dirinya menyarankan kepada ke 3 Nelayan asal Banda yang mengalami Naas ini untuk perahu mereka di tarik ke daratan untuk di perbaiki lebih lanjut, dan ke 3 Nelayan ini menerima sarannya,” akuinya Saksi.

Baca Juga  Cegah Bullying, Polsek Manipa Beri Penguatan Pancasila

Ia menambahkan, Sekitar PKL 07.30.WIT Hattu bersama ke 3 Nelayan tiba di daratan bersama perahu mereka yang lagi mengalami kerusakan mesin, dan Hattu bersama mereka langsung menuju sala satu rumah warga Dusun Haria Pantai yakni Roby Souhoka untuk memberikan pertolongan pertama, makan dan minum untuk memulihkan kondisi fisik ke 3 Nelayan Banda ini yang semakin lemah.

Selain itu, menurut keterangan salah satu korban Perahu Nelayan yang terdampar Rusdy La Ucen (34) dalam keterangannya mengatakan, dirinya bersama kedua temannya Bambang ( 31) dan Rudy Ahmad (44) berangkat dari desa Walang Banda Neira, Kecamatan Kepulauan Banda Besar, Kabupaten Maluku Tengah pada hari Minggu (9/6/2024) sekitar PKL 05.00. WIT dini hari dengan perahu untuk melakukan pencarian ikan di arah barat laut Banda.

Namun, setelah kurang lebih 6 jam melakukan pencarian ikan  di sekitar arah barat laut Banda tiba-tiba Mesin Perahu mengalami kerusakan (mati), sebagai motoris dan juga pemilik Perahu langsung melakukan perbaikan mesin pada sumber perapian ( Bussy) namun tidak berhasil.

“Karena tidak dapat di perbaiki akhirnya dirinya bersama ke dua tamannya pasrah dengan kondisi yang terjadi sambil menunggu kemungkinan ada perahu atau kapal yang melintasi arah mereka untuk meminta pertolongan, namun tidak kunjung datang sehingga selama 3 hari perahu mereka terbawah arus dan untuk bertahan hidup mereka memakan ikan hasil penangkapan mereka hingga terdampar di Perairan pantai negeri Haria,”akuinya.

Baca Juga  Farit Hatala Dinilai Bohongi Pj Gubernur

Kapolsek Saparua AKP.. Semmi Leimena setelah mendengar adanya peristiwa Naas ini dari masyarakat Langsung bersama Waka Polsek Ipda. R. Biku dan Pamit Intel Polsek Saparua Bripka R. Leunufna bersama personil langsung menuju lokasi kejadian PKL. 10.00.Wit. untuk mengambil langkah  pertolongan pertama, dan setelah melihat kondisi ke tiga korban Perahu terdampar sangat lemas sebagai Kapolsek Leimena langsung menghubungi kedua camat yang ada di Pulau Saparua dan memberitahu kejadian yang terjadi serta menceritakan kondisi para korban dan menyarakan untuk harus Segerah di bawah ke Rumah Sakit Daerah Saparua untuk mendapat perawatan medis.

“Pada PKL. 10.40.Wit Camat Saparua Ny.Winy.P. Salamot dan Camat Saparua Timur Halid Pattisahussiwa tiba di tempat kejadian dan bersama Kapolsek Saparua mengantar ke 3 korban ke RSUD Saparua untuk mendapat pertolongan Medis,” katanya.

Lanjutnya, dan setelah mendapat perawatan medis ke 3 korban di jemput oleh keluarga yang berada di desa Tulehu kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah. (PT-07)

Share :

Baca Juga

Kab. Maluku Tengah

Panwaslu Kec. Saparua Timur Lakukan Sosialisasi Pengawasan Parsipatif Pilkada Serentak 2024

Kab. Maluku Tengah

Jelang HUT Bhayangkara, Polsek Saparua Gelar Bhakti Sosial

Kab. Maluku Tengah

Komisioner Panwascam Silaturahmi Dengan Camat Saparua Timur

Kab. Maluku Tengah

Tindaklanjuti Kenaikan Angka Kecelakaan, JR Maluku Gelar FKLL

Kab. Maluku Tengah

Majukan Malteng Adil dan Sejahtera, Mirati Optimis Raih Rekomendasi Parpol

Kab. Maluku Tengah

JPU Saparua Eksekusi Terpidana ADD/DD Negeri Siri Sori Islam

Kab. Maluku Tengah

PENGARAHAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA ST. BURHANUDIN DALAM KUNJUNGAN KERJA VIRTUAL BERSAMA JAJARAN KEJAKSAAN SELURUH INDONESIA

Hukum dan Kriminal

Majelis Hakim Tipikor Putuskan 3 Terdakwa Perkara Korupsi DD/ADD Negeri Haya