Home / Economy

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:28 WIB

Pemprov Maluku Dukung Peningkatan Cakupan Peserta Program JKN untuk Capai UHC 98%

Ambon, PT-  Pemerintah Provinsi Maluku terus berkomitmen mendukung peningkatan cakupan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) 98 persen.

Hal ini ditegaskan dalam Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Provinsi Maluku yang digelar  Rabu, 20 Mei 2025.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, menyatakan bahwa pemenuhan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Kami akan mengeluarkan surat edaran mengenai pemenuhan sarana dan prasarana di FKTP sebagai bentuk optimalisasi layanan kesehatan di Maluku,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djalaludin Salampessy, menekankan pentingnya validitas data kependudukan sebagai dasar evaluasi keberhasilan Program JKN. Ia mengusulkan agar evaluasi rutin dilaksanakan secara daring untuk menjangkau seluruh kabupaten/kota di Maluku.

Baca Juga  Optimalkan Keakuratan Data dan Iuran JKN, BPJS Kesehatan Rekonsiliasi Bersama Pemda

Dinas Sosial Provinsi Maluku, melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, A. Saleh Sukur, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) meskipun masih ada kendala teknis.

“Kami juga telah mengirim surat kepada seluruh kabupaten/kota untuk verifikasi data dan pengusulan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI),” katanya.

Dukungan juga datang dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Maluku melalui Kepala UPTD, Melianus Hanny Kakerissa, yang menyatakan kesiapan pihaknya dalam melakukan pengawasan kepatuhan badan usaha terhadap implementasi JKN.

“Kami bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam pengawasan data pekerja dan validitas data upah,” ujarnya.

Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, Rahmad Asri Ritonga, memberikan apresiasi atas sinergi Pemerintah Provinsi Maluku.

Baca Juga  PT Jasa Raharja -  POLRI Perpanjang Perjanjian Kerjasama 

Ia menyebut forum komunikasi ini menjadi ruang penting untuk mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan demi tercapainya UHC.

“Keberhasilan JKN tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder lainnya,” jelasnya.

Sebagai penutup, Rahmad menyampaikan tiga poin penting untuk memperkuat implementasi JKN di Maluku:

1. Optimalisasi anggaran PBPU Pemda di seluruh kabupaten/kota.

2. Verifikasi dan validasi rutin data DTKS serta pengusulan peserta PBI melalui aplikasi SIKS-NG atau Bansos.

3. Implementasi Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2022 di tingkat kabupaten/kota.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, dan masyarakat, diharapkan seluruh masyarakat Provinsi Maluku dapat memperoleh jaminan kesehatan yang merata dan berkualitas. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Indosat Percepat Pemerataan Digital, Infrasturktur di Maluku dan Papua Meningkat Signifikan 5x Lipat

Economy

Kejar UHC 100%, BPJS Sinergi Bersama Pemangku Kepentingan Utama Kota Tual

Economy

JADIKAN MALUKU PUSAT BUDIDAYA RUMPUT LAUT SKALA GLOBAL, GUBERNUR TANDATANGANI MoU DENGAN YSIT

Economy

Simpelnya IM3 hadir di Bulan Ramadan, ajak pelanggan Temukan Makna untuk Bersama dengan Paket Spesial Ramadan

Economy

Wamen BUMN Dony Oskaria, Puji Kolaborasi Tim Pembina Samsat Nasional dalam Meningkatkan Kepatuhan Pajak Kendaraan

Economy

Update Harga BBM Terbaru, Pertamina Tetap Paling Murah

Economy

Kerja Sama Strategis PT Jasa Raharja dengan Universitas Gadjah Mada: Dari Kampus Tertib Lalu Lintas hingga Inovasi Keselamatan Transportasi

Economy

Pemkot Ambon Salurkan Daging Kurban Idul Adha 1446 H untuk 200 Kaum Duafa