Home / Uncategorized

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:31 WIB

Panas Gandong Amakele Lopurissa: Tradisi Sakral 18 Maret yang Menyatukan Negeri Rumahkay dan Rutong

SBB, Pusartimur.com- Setiap tanggal 18 Maret, masyarakat Negeri Rumahkay dan Rutong merayakan prosesi Panas Gandong Amakele Lopurissa, sebuah tradisi sakral yang telah berlangsung sejak tahun 1941. Perayaan ini menjadi simbol kuatnya hubungan persaudaraan gandong antara kedua negeri di Maluku.

Sejarah Panas Gandong 18 Maret

Menurut Timotius Akerina, ketua panitia perayaan tahun 2025, tanggal 18 Maret telah ditetapkan oleh leluhur jauh sebelum Indonesia merdeka. Oleh karena itu, setiap tahunnya, masyarakat dari kedua negeri berkumpul untuk menggelar ritual adat dan doa bersama, memperkuat ikatan budaya dan kebersamaan.

Baca Juga  DANSATROL KODAERAL IX PIIMPIN PENGUKUHAN KOMANDAN KRI KERAPU-812

Prosesi Panas Gandong 2025 di Negeri Rumahkay

Pada 18 Maret 2025, prosesi ini berlangsung meriah di Negeri Rumahkay, Kabupaten Seram Bagian Barat. Ribuan warga dari berbagai daerah, termasuk perantauan, datang untuk menghadiri perayaan lima tahunan ini. Acara diawali dengan tarian cakalele, menyambut tamu kehormatan seperti:

  • Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa
  • Wakil Gubernur, Abdulah Vanat
  • Bupati SBB, Asri Arman
  • Wakil Bupati, Selfinus Kainama

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku menyampaikan kebanggaannya atas tradisi Panas Gandong, yang mampu menyatukan masyarakat tanpa melihat perbedaan agama atau adat. Ia menegaskan bahwa menjaga persaudaraan pela dan gandong di Maluku jauh lebih penting daripada sekadar pembangunan infrastruktur.

Baca Juga  DITENGAH GUYURAN HUJAN PANGKOARMADA III PIMPIN APEL GELAR PASUKAN LATIHAN SAR DI DERMAGA IRIAN LANTAMAL IX AMBON

Panas Gandong: Warisan Budaya Maluku yang Harus Dijaga

Sebagai warisan budaya lokal, Panas Gandong bukan hanya perayaan adat, tetapi juga momentum penting untuk:

Mempererat tali persaudaraan
Menjaga nilai-nilai budaya leluhur
Mewariskan tradisi kepada generasi muda

Dengan terus menjaga dan melestarikan tradisi ini, diharapkan ikatan gandong antara Rumahkay dan Rutong akan tetap kokoh dan abadi di masa depan. (PT)

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

de Soysa : Kota Ambon Akan Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Uncategorized

MMG Maknai HUT RI ke-80 dengan Berbagi Bendera Merah Putih di Makassar

Uncategorized

Dinas Perhubungan Kota Ambon Apresiasi Dukungan DPRD Terkait Penyesuaian Regulasi Baru

Uncategorized

Permabudhi Maluku Rayakan Imlek 2025, Angkat Pesan Harmoni dan Pertumbuhan di Tahun Ular Kayu

Uncategorized

Pj. Wali Kota Himbau Warga Berbelanja di Gedung Baru Pasar Mardika

Uncategorized

Wali Kota Ambon Tegaskan Pengelolaan Retribusi oleh Pihak Ketiga Lebih Efektif, Pendapatan Kota Lebih Terjamin

Uncategorized

Hikmah Takbiran Idul Fitri 1446 H di Kota Ambon, Wakano :  Himbauan Tokoh Agama untuk Perayaan yang Hikmat

Uncategorized

DANKODAERAL IX HADIRI TASYAKURAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI JADI KORPS SUPLAI KE-77 TAHUN 2025