Ambon, PT – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Andy Yusuf, menegaskan komitmen OJK untuk mendorong literasi keuangan dan memperluas inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat Maluku. Salah satu inisiatif strategis yang sedang berjalan adalah program OJK Peduli dan pembentukan Duta Literasi Keuangan Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah terluar dan tertinggal.
Sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan dan Literasi Nasional, OJK berencana membentuk Duta Literasi Keuangan di Maluku, termasuk dari media lokal dan perwakilan masyarakat di berbagai segmen prioritas.
“Duta literasi akan berasal dari pelajar, pemuda, petani, nelayan, pekerja migran, penyandang disabilitas, UMKM, perempuan, hingga komunitas daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal),” ujar Andy Yusuf.
Para duta ini akan diberikan pelatihan melalui Training of Community (ToC) agar mampu menjadi agen edukasi keuangan di lingkungan masing-masing, menyebarkan pengetahuan terkait produk keuangan, manajemen risiko, hingga keamanan transaksi digital.
OJK Dorong Inklusi Keuangan Lewat Insentif dan Kolaborasi Lintas Sektor
OJK juga mendorong industri jasa keuangan untuk menciptakan berbagai insentif, promosi, dan kemudahan akses agar masyarakat semakin tertarik menggunakan produk dan layanan keuangan, seperti:
Produk Simpanan dan Pembiayaan dari bank maupun lembaga keuangan non-bank.
Akses Pasar Modal bagi pelaku usaha dan individu.
Kolaborasi dengan lembaga penjaminan kredit seperti Jamkrindo, Askrindo, serta Pegadaian dan BPJS sebagai bagian dari ekosistem keuangan inklusif.
“Kita dorong agar produk dan layanan keuangan lebih terjangkau, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat di daerah terpencil,” tambah Andy.
Tujuan Utama: Masyarakat Melek Keuangan, Ekonomi Lokal Tumbuh
Lewat rangkaian program edukasi, insentif, dan pemberdayaan komunitas, OJK berharap dapat membangun masyarakat Maluku yang cerdas secara finansial. Masyarakat diharapkan mampu mengambil keputusan keuangan secara bijak, mengakses berbagai instrumen pembiayaan, dan melindungi diri dari risiko keuangan, termasuk penipuan digital.
Pogram OJK Peduli dan Duta Literasi Keuangan di Maluku merupakan langkah strategis menuju peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang merata. Dengan dukungan dari industri jasa keuangan dan partisipasi aktif masyarakat, Maluku berpotensi menjadi salah satu daerah terdepan dalam implementasi keuangan inklusif di Indonesia Timur. (PT)