Ambon, pusartimur com- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat Desa (DP3AMD) terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.
Dalam perencanaan program, DP3AMD merancang berbagai kegiatan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan penanganan yang tepat bagi korban kekerasan.
“Salah satu program unggulan DP3AMD adalah sosialisasi terkait penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Kepala DP3AMD kepada pusartimur.com, Kamis 13 Februari 2025.
Sosialisasi ini dilakukan di sekolah-sekolah, tempat ibadah, serta desa-desa dengan materi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat.
Tujuannya adalah membangun pemahaman yang kuat di masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak serta bagaimana mencegah tindakan kekerasan tersebut.
Selain sosialisasi, DP3AMD juga memiliki program manajemen kasus yang berfokus pada penanganan ketika terjadi kekerasan, termasuk terhadap tenaga layanan.
Pendampingan dilakukan secara profesional dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan secara menyeluruh.
Dalam pelaksanaan program, DP3AMD bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK dan Forum Anak untuk memastikan pesan dan kegiatan dapat menjangkau masyarakat secara luas.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan, terutama di tingkat komunitas.
Namun, untuk organisasi masyarakat (ormas), tidak ada program khusus yang difokuskan oleh DP3AMD.
Kegiatan lebih diarahkan kepada kelompok yang sudah terstruktur seperti PKK dan Forum Anak.
Dengan serangkaian program ini, DP3AMD berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak.
Partisipasi masyarakat sangat diharapkan agar upaya ini dapat berjalan maksimal, sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah sejak dini. (PT)