Ambon, Pusartimur.com- Pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Maluku sebesar 3,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,78.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 4,49 persen dengan IHK sebesar 109,10 dan terendah terjadi di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2,36 persen dengan IHK sebesar 105,57.
Hal ini diakui Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaelapia dalam berita rilis resmi, Senin (1/7/2024).
Diakui, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 10 indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sebesar 6,10 persen; kelompok makanan, minuman dan
tembakau sebesar 5,79 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,59 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,74 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,89 persen; kelompok transportasi sebesar 2,77 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,68 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,44 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,81 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,32 persen.
Sementara kelompok
pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen.
Ditambahkan, Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Juni 2024, antara lain: beras, nasi dengan lauk, sawi hijau, kangkung, emas perhiasan, sigaret kretek mesin
(SKM), buncis, tarif angkutan udara, bayam, gula pasir, ikan layang/mumar, kacang panjang, ikan tongkol/komu, kopi bubuk, pembalut wanita, bahan bakar rumah tangga, cabai rawit,
popok bayi sekali pakai/diapers, tarif angkutan laut dan tomat.
Sedangkan komoditas yang
memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: ikan cakalang, ikan selar/kawalinya, cabai merah, pisang, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, daun melinjo, ikan kembung/lema,
pepaya, minuman ringan, handbody lotion, telepon seluler, sabun mandi cair, tas sekolah, lemon, tepung terigu, ikan kakap merah dan lada/merica. (PT-01)