Home / Economy

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:02 WIB

Inflasi Maluku Juni 2025 Terkendali di 1,88 Persen, Komoditas Emas Perhiasan dan Beras Jadi Penyumbang Utama

Ambon, PT- Provinsi Maluku mencatat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada Juni 2025 sebesar 1,88 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat di angka 109,81.

Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 2,24 persen yoy, menunjukkan tren penurunan inflasi sejak Maret 2025.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, Selasa (1/7/2025) memaparkan bahwa dari tiga wilayah pembentuk IHK di Maluku, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2,30 persen, diikuti Kota Tual sebesar 1,85 persen, dan terendah di Kota Ambon sebesar 1,62 persen.

Menurut Pattiwaellapia, inflasi yoy di Maluku terjadi akibat kenaikan harga di sembilan kelompok pengeluaran, dengan kenaikan tertinggi pada:

Baca Juga  OJK Maluku Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat Bersama Media Pers

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,22 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 5,77 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,65 persen.

Adapun komoditas yang menjadi pemicu utama inflasi yoy di Maluku antara lain: Emas perhiasan dengan andil 0,37 persen, Beras 0,29 persen, Bawang merah 0,22 persen, Nasi dengan lauk 0,15 persen, Kopi bubuk 0,14 persen, Ikan cakalang 0,13 persen.

Sementara secara bulanan (month-to-month/mtm), Provinsi Maluku mencatat inflasi sebesar 0,97 persen pada Juni 2025. Penyumbang utama inflasi mtm berasal dari: Ikan tongkol/komu dengan andil 0,13 persen, Bawang merah 0,12 persen, Tomat 0,12 persen, Tarif angkutan udara 0,10 persen, Cabai merah 0,09 persen, Mobil 0,01 persen.

Baca Juga  Rivan : Digitalisasi Sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia

“Kenaikan harga beberapa komoditas ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi yang memengaruhi distribusi dan pasokan,” jelas Pattiwaellapia.

Di sisi lain, beberapa komoditas turut menahan laju inflasi atau bahkan memberi efek deflasi pada Juni 2025, seperti: Sawi hijau dengan andil -0,02 persen, Bensin -0,04 persen, Tarif angkutan laut -0,14 persen.

Dengan perkembangan ini, inflasi Maluku tetap dalam kondisi terkendali dan stabil pada Juni 2025, meskipun masih perlu diantisipasi potensi kenaikan harga pangan musiman ke depan. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Juli 2024, Inflasi Maluku Turun Senilai 2,71 Persen 

Economy

“Aku Investor Saham”, PT BEI- SRO Didukung OJK Gelar CMSE

Economy

Bisnis Jambula Desain Motif Batik Daerah Raih Juara 1 Dipajang Program CSR Pertamina

Economy

Tahun 2025, Disperindag Ambon Fokus Pada Retribusi, Penataan Pasar dan Ekonomi Kreatif

Economy

Ambon City of Music Raih Predikat “EXCELLENT” dalam Pelaporan UNESCO  UCCN

Economy

Dorong Ekonomi Maritim Lokal, Pemkot Ambon Salurkan Bantuan Alat Perikanan 

Economy

Gangguan Layanan Telkomsel & IndiHome di Maluku: Telkom Upayakan Pemulihan

Economy

Memberdayakan Indonesia Melalui Gaya Hidup Digital dan Pengembangan Talenta