Ambon, PT- Untuk memperluas pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Ambon mengedukasi mahasiswa kedokteran tingkat akhir atau Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Senin (15/03).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim mengapresiasi kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang berlangsung dengan baik sejak tahun lalu.
“Dengan adanya kuliah umum ini, saya berharap seluruh mahasiswa yang hadir hari ini bisa mendapatkan pemahaman terkait system jaminan Kesehatan nasional yang telah diimplementasikan di Negara Indonesia khususnya di Provinsi Maluku,” ujar Harbu.
Kuliah umum ini mencakup tentang sistem asuransi pelayanan kesehatan, konsep jaminan sosial kesehatan, dan penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Maluku.
Harbu menambahkan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Ambon terus berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi milenial untuk memberikan sosialisasi terkait Program JKN.
“Program JKN ini diperuntukkan untuk semua masyarakat Indonesia, oleh karena itu kami juga perlu memastikan generasi milenial dan gen z ini juga paham terhadap prosedur, hak dan kewajiban menjadi peserta JKN,” tuturnya.
Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, Enseline Nikijuluw menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang sudah beberapa kali menyempatkan waktunya untuk memberikan sosialisasi atau kuliah umum kepada kami. Mahasiswa di sini sangat antusias ketika mengetahui bahwa kelas kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat akan diisi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon.
Melalui kegiatan ini juga, kami berharap mahasiswa dapat memahami konsep dan manfaat JKN, serta mereka juga akhirnya mengetahui BPJS Kesehatan ini adalah penyelenggara Program JKN,” ujar Enseline.
Enseline juga mengajak seluruh mahasiswa dan civitas Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke dalam Program JKN.
“Setelah mendengar penjelasan materi dari Kepala Cabang, kami lebih mengetahui lagi tentang betapa besarnya manfaat Program JKN ini. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang belum mendaftarkan diri maupun anggota keluarga ke dalam Program JKN agar segera daftar. Karena Program JKN ini tidak ada dipungut biaya tambahan selain iuran JKN setiap bulan. Dan juga, Program JKN sangat bermanfaat apabila kita mengalami sakit. Jangan sampai tunggu sakit dulu, baru kita mau mendaftar,” jelasnya.
Sistem Jaminan Kesehatan ini, sambung Enseline, memegang peranan penting karena Di Indonesia, telah hadir BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan terjangkau dan dapat mengurangi beban finansial yang ditimbulkan akibat biaya pengobatan.
“Hal ini menjadi penting terutama masyarakat akan lebih aman dan terlindungi ketika mempunyai jaminan kesehatan atau Program JKN ini,” ucap Enseline.
Terlihat mahasiswa yang hadir sangat antusias mendengar kuliah umum tersebut, salah satunya Nurul Fadila R. Maradjabessy.
“Materi kuliah umum di hari ini sangat bagus yaitu tentang sistem jaminan kesehatan nasional. Hal ini sangat bermanfaat untuk kami, dan dapat kami teruskan informasi ini ke keluarga dan kerabat kami. Selain itu, saya juga baru mengetahui ada beberapa fitur layanan non tatap muka, sehingga tidak perlu ke kantor cabang,” ujar Nurul.
Ia menyampaikan bahwa dengan adanya kanal layanan non tatap muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan, ia mengakui dengan mudah memanfaatkan salah satu kanal tersebut untuk melakukan perubahan data, tanpa harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan. (PT)