Timika, PT- Tokoh pemuda Kabupaten Mimika, Elly Dolame, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika melalui seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberi ruang dan kepercayaan lebih besar kepada kontraktor lokal, khususnya Orang Asli Papua (OAP), dalam mengerjakan paket-paket proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mimika.
Menurut Elly Dolame, pembangunan di Mimika yang telah direncanakan dan dialokasikan secara merata di berbagai distrik, mulai dari wilayah pesisir hingga pegunungan, seharusnya melibatkan kontraktor lokal di setiap daerah.
“Kalau ada pembangunan infrastruktur seperti sekolah, puskesmas, hingga bandara di distrik tertentu, maka kontraktor lokal di daerah tersebut harus diberi kesempatan. Jika ada kontraktor dari luar yang menang tender, mereka perlu bekerja sama dengan kontraktor asli setempat,” tegas Elly, Minggu (31/8/2025).
Ia menilai, selama ini banyak proyek yang terhambat atau bahkan mangkrak karena kurangnya keterlibatan kontraktor lokal yang memahami karakter dan kondisi sosial masyarakat.
Sebagai contoh, ia menyinggung pembangunan jembatan di Agimuga dan Aroanop yang mengalami kendala serius hingga merugikan masyarakat. Menurutnya, hal ini tidak boleh terulang kembali.
“Supaya tidak terjadi lagi proyek yang gagal, kontraktor pemenang tender harus bekerja sama dengan kontraktor lokal yang benar-benar berinteraksi dengan masyarakat setempat,” tambahnya.
Elly Dolame menegaskan, pemberdayaan kontraktor OAP tidak hanya akan memperlancar pelaksanaan pembangunan, tetapi juga menjadi langkah nyata meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Karena itu, ia berharap Pemda Mimika melakukan evaluasi agar proyek-proyek ke depan lebih mengutamakan keterlibatan kontraktor lokal. (PT)