Ambon, pusartimur.com- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, persoalan ketersediaan barang kebutuhan pokok (Bapok) dan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah kepulauan Provinsi Maluku menjadi sorotan. A
nggota DPRD Maluku, Anos Yeremias, meminta perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD untuk memastikan distribusi logistik yang merata ke seluruh daerah, terutama di pulau-pulau terpencil, Jumat 14 Maret 2025.
Stok Sembako Mulai Menipis di Kepulauan
Dalam keterangannya pada Kamis (13/3/2025), Anos menyoroti bahwa meskipun pasokan sembako di Kota Ambon relatif lancar, kondisi di beberapa pulau justru memprihatinkan.
Stok barang kebutuhan pokok mulai menipis, dan ada kekhawatiran bahwa pasokan yang ada tidak mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.
“Kita perlu memastikan bahwa masyarakat di pulau-pulau tidak mengalami kelangkaan bahan pokok, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ujar Anos.
BBM Langka & Harga Melonjak
Selain sembako, Anos juga menyoroti distribusi BBM yang masih menjadi kendala utama di beberapa wilayah kepulauan. Ia menegaskan bahwa pasokan BBM yang sulit didapat serta lonjakan harga yang signifikan semakin memperparah kondisi ekonomi masyarakat di daerah terpencil.
“Koordinasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota harus diperkuat agar distribusi logistik, baik sembako maupun BBM, dapat berjalan merata dan tepat sasaran,” tambahnya.
DPRD & Pemprov Diminta Segera Bertindak
Anos berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini guna menjamin kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM bagi masyarakat kepulauan Maluku. (PT)