Piru, Pusartimur.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar kegiatan Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (PBIS) dengan fokus pada budidaya rumput laut di Dusun Wael, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten SBB, Drs. Leonard Kakisina. Dalam sambutannya, Kakisina menjelaskan bahwa eksistensi perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan dan pengembangan potensi diri sering kali belum mendapat perhatian serius dari masyarakat karena masih dianggap bersifat eksklusif atau tertutup.
“Karena itu, perpustakaan perlu berbenah dengan mentransformasikan diri menjadi lebih inklusif. Perpustakaan harus menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,” jelas Kakisina.
Ia menambahkan, transformasi menuju perpustakaan inklusif ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang menekankan fungsi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Abijar M. Selan, S.Pi., Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidaya Ikan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten SBB, sebagai narasumber. Ia didampingi oleh Petrus Leha, Kepala Bidang Perpustakaan sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Kepada media ini, Petrus Leha menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi PBIS ini adalah memberikan pengetahuan kepada para petani rumput laut mengenai teknik budidaya yang efektif, mulai dari pemilihan bibit, proses penanaman, hingga panen dan pemasaran hasil.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat pesisir agar lebih optimal memanfaatkan potensi sumber daya yang ada, demi memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan literasi informasi, kualitas hidup, serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Leha.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten SBB dalam memperluas peran perpustakaan sebagai wadah pembelajaran, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan inklusif. (PT)









