Ambon, Pusartimur.com- Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keuangan Pemerintah Kota Ambon, Walikota dan Wakil Walikota terpilih telah memutuskan untuk menunda pengadaan kendaraan dinas baru hingga tahun 2026.
“Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi keuangan daerah, termasuk tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berdampak pada adanya utang pemkot kepada pihak ketiga, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), dan Alokasi Dana Desa (ADD),” kata Walikota Ambon Terpilih, Bodewin M. Wattimena kepada media ini di Ambon, Senin 20 Januari 2025
Diakui, meski penganggaran kendaraan dinas baru bagi walikota, wakil walikota, dan pimpinan OPD adalah hal yang lazim dilakukan sesuai aturan. Namun, pemimpin baru Kota Ambon lebih memilih menggunakan kendaraan lama.
“Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menata ulang keuangan daerah, memastikan tidak ada lagi utang, serta menciptakan situasi kondusif bagi para ASN dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tukas Walikota Ambon Terpilih.
Dikatakan, keputusan ini sejalan dengan fokus utama pasangan BETA PAR AMBON yang berkomitmen melaksanakan 17 program prioritas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Ambon.
“Dengan menunda pengadaan kendaraan dinas baru, Walikota dan Wakil Walikota berharap dapat mengoptimalkan alokasi anggaran untuk program-program prioritas yang langsung berdampak pada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, langkah bijak ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk DPRD dan masyarakat, sebagai bentuk kepemimpinan yang transparan, bertanggung jawab, dan pro-rakyat. (PT-01).