Home / Kota Ambon

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:46 WIB

de Fretes : Optimasi Pengelolaan Air Tanah, Inovasi 2025 untuk Keberlanjutan

Ambon, pusartimur.com- Air tanah menjadi sumber daya vital dalam kehidupan sehari-hari, tetapi pengelolaannya harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kedalaman sumur, jenis air, dan dampak lingkungan.

Semakin dalam sumur, semakin kecil dampaknya terhadap lingkungan, namun juga memengaruhi biaya pengeboran.

Sebaliknya, sumur yang lebih dangkal bisa berdampak pada kualitas air dan ketersediaannya dalam jangka panjang.

Demikian Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Ambon, Rolex S. de Fretes kepada media pusartimur.com di ruang kerjanya, Selasa 4 Februari 2025.

Diakui, faktor penentu nilai air tanah antara lain :

  1. Kedalaman Sumur – Semakin dalam, semakin stabil pasokan air, tetapi biayanya bisa lebih tinggi.
  2. Jenis Air – Air tanah bisa berupa air tawar, payau, atau asin, tergantung lokasi geografis.
  3. Dampak terhadap Lingkungan – Penggunaan air tanah yang berlebihan bisa menyebabkan intrusi air laut atau tanah amblas.
  4. Retribusi dan Regulasi – Pemanfaatan air tanah dapat dikenakan pajak atau retribusi berdasarkan lokasi dan volume pemakaian.
Baca Juga  Jasa Raharja Kanwil Maluku Lakukan Kunjungan Kerja Dan Silaturahmi Bersama Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah

Dikatakan, Solusi Inovatif 2025 diantaranya: Teknologi Optimasi Air Tanah, Memanfaatkan sistem filtrasi dan desalinasi untuk meningkatkan kualitas air. Pengelolaan Berbasis Digital, Monitoring sumur menggunakan sensor otomatis untuk menghindari eksploitasi berlebihan.

Baca Juga  11 FKTP di Maluku Terima Penghargaan 

Selain itu, Diversifikasi Sumber Air,  Kombinasi air tanah, air hujan, dan air permukaan untuk pemakaian yang lebih efisien.

“Dengan strategi ini, kita dapat menjaga keberlanjutan air tanah sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat,” tandasnya.

Ditambahkan, dengan adanya meter air tanah dapat mengontrol penggunaan air tanah oleh masyarakat serta meningkatkan pendapatan air tanah.

Untuk itu, pajak air tanah diperkirakan jika semua meter air yang dipasang di tahun 2025 selesai akan mendorong peningkatan pajak air tanah senilai Rp. 4 sampai dengan Rp. 5 Miliar. (PT)

Share :

Baca Juga

Kota Ambon

InJourney Airports Sukses Layani Keberangkatan 216 Ribu Calon Jemaah Haji

Kota Ambon

18 Majelis Jemaat Dilantik di Gereja Protestan Maluku, Negeri Kilang

Kota Ambon

Soal BOK Maluku, Yan Aslin Noor: Semua Anggaran Ada di Kabupaten/Kota

Economy

Sambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, BI Maluku Antisipasi Uang Tunai

Kota Ambon

Hetharia Minta Aparat Keamanan Tindak Tegas Para Pelaku Balap Liar

Kota Ambon

Siswa SD Hanyut Terseret Sungai, Ririmasse Serahkan Santunan Kepada Keluarga 

Kota Ambon

La Saidy: Pinjaman Dana Bergulir Ada Mekanismenya

Kota Ambon

Kejati Maluku – PT Pelindo 4 Ambon Lakukan MoU