Home / Kab. Maluku Tenggara

Rabu, 13 November 2024 - 10:03 WIB

Anton Renyaan: Untuk Mensejahterakan Masyarakat di Kepulauan Kei Besar Tidak Ada Cara Lain Selain Harus Pemekaran

Elat, Pusartimur.com- Intinya adalah, setelah Kabupaten Kepulauan Kei Besar setelah dibentuk dengan Pemerintahannya sendiri maka akan ada dana dari pusat dalam bentuk APBN dari negara yang mengalir masuk untuk memberikan jaminan kepastian dalam rangka mempercepat proses pembangunan di Kei Besar, sebagaimana telah terjadi saat ini yakni pemekaran Kota Tual, pemekaran MTB, dan Pemekaran Kepulauan Aru. Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Maluku Tenggara Anton Renyaan saat menyampaikan kampanye politik Calon Bupati Djamaludin Koedoeboen dan Calon Wakil Bupati Wilibrodus Lefteuw di Elat Senin (11/11-2024).

” Setelah Kabupaten Kepulauan Kei Besar  dibentuk maka akan ada dana mengalir masuk dari APBN dari negara, untuk membiayai kebutuhan masyarakat baik Pemerintahan, kesejahteraan dan lain sebagainya, ” sebut Renyaan

Baca Juga  Sempat Krisis Air, Kini Kota Elat Sudah Terlayani

Kata Anton Renyaan, Karana salah satu tujuan pemekaran adalah untuk menjawab persoalan-persoalan baik Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Kei Besar harus punya pemerintahan sendiri

” Tujuan pemekaran untuk menjawab persoalan-persoalan masyarakat baik Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kesejahteraan masyarakat maka Kepulauan Kei Besar harus terbentuk pemerintahan sendiri,  seperti Kota Tual, MTB dan Kepulauan Aru, semuanya pemekaran dari kabupaten Maluku Tenggara” ujarnya

Menyinggung soal potensi yang dimiliki Pulau Kei Besar, kata Anggota DPRD Maluku Tenggara itu selain 3 sektor unggulan Maluku Tenggara, Perikanan, Kalautan dan Pariwisata, Pulau Kei Besar memiliki keunggulan sumber daya alam yang cukup menjanjikan sehingga dapat dikembangkan melalui sektor pertanian dan perkebunan.

Baca Juga  Bantu Akses Warga, Pemo Mun Ngurditwain Bangun Jalan Masuk Kampung

” Kita punya tiga sektor andalan, perikanan, kelautan dan pariwisata, tetapi Kei Besar ini punya andalan lain selain pertanian, perlu ditingkatkan dengan penambahan tanaman kelapa, pala dan cengkeh itu produk-produk unggulan sesuai potensi sumber daya alam di sini (Kei Besar), ” ungkap Anton

Untuk itu menurut Renyaan, guna mempercepat proses pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kei Besar maka tidak ada pilihan lain selain Kei Besar harus dimekarkan.

” Karena itu, maka untuk mensejahterakan masyarakat Kei Besar tidak ada cara lain selain harus Pemekaran, ” cetus Renyaan menutup. (PT-08)

Share :

Baca Juga

Kab. Maluku Tenggara

RKP Ohoi Yamtel Tahun 2025,  Prioritaskan Program Bedah Rumah
Cabup Djamaludin Koedoeboen, SH, MH saat menyampaikan orasi politiknya

Kab. Maluku Tenggara

Kampanye Pasangan DAMAI di Letman, Soroti Pembangunan di Malra Yang Belum Adil

Kab. Maluku Tenggara

RKP Ohoi Wearmav Tahun 2025, Prioritas 2 Kegiatan

Kab. Maluku Tenggara

Kampanye DAMAI di Elat: Tidak Boleh Pungut Biaya Sepeserpun Dari Siswa

Kab. Maluku Tenggara

Akses Jaringan Internet di Desa Ohoinangan Sudah Membaik

Economy

Wujudkan Literasi dan Inklusi Keuangan, TPAKD Tual dan Malra Dikukuhkan

Kab. Maluku Tenggara

Watratan: Manfaatkan Sampah Menjadi Sesuatu Yang Bernilai

Kab. Maluku Tenggara

Melalui Dana Desa, Pemo Ngefuit Bantu Warga Kelompok Nelayan
error: Content is protected !!