Home / Economy / Kota Ambon

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:41 WIB

Ambon City of Music Raih Predikat “EXCELLENT” dalam Pelaporan UNESCO  UCCN

Ambon, PT- Kabar membanggakan datang dari Ambon City of Music. Berdasarkan hasil evaluasi periode 2020–2024, jaringan Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network/UCCN) resmi menetapkan Ambon sebagai anggota jejaring dengan predikat “EXCELLENT”, memperoleh nilai 4,6–5,0 dari skala maksimum 5,0. Pengakuan ini akan berlaku hingga tahun 2027, di mana evaluasi berikutnya akan dilaksanakan.

UCCN: Mendorong Budaya dan Kreativitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO, Ambon diwajibkan menyerahkan laporan keanggotaan (Membership Reporting) setiap empat tahun. Laporan tersebut bertujuan untuk:
Menunjukkan komitmen terhadap misi UCCN di tingkat lokal dan internasional,
Memperbarui rencana aksi kota untuk empat tahun ke depan,
Memberikan wawasan atas pencapaian dan dampak penetapan sebagai Kota Kreatif,
Memajukan praktik budaya lokal yang sejalan dengan Agenda 2030 dan Deklarasi MONDIACULT 2022

Baca Juga  Bakti Kesehatan Dalam Rangka HUT Ke-68 PIA Ardhya Garini Tahun 2024 Di Lanud Pattimura

Pada tahun 2024, Ambon Music Office (AMO) merampungkan laporan keanggotaan (2020–2024) yang kemudian dinilai oleh para penilai dari kota-kota kreatif musik lain sebelum diserahkan kepada UNESCO di Paris.

Berdasarkan hasil penilaian, Ambon dinilai sangat unggul dalam aspek:

Infrastruktur dan jejaring: AMO telah menjadi pilar kuat dengan kolaborasi lintas sektor, khususnya di bidang pendidikan dan sektor publik.

Partisipasi aktif: Ambon konsisten berpartisipasi dalam proyek-proyek UCCN, hadir dalam konferensi internasional di Korea, Thailand, hingga Perancis, serta terlibat aktif dalam Voyage of the Drum dan inisiatif digital kreatif lainnya.

Kemitraan internasional: Kota ini membangun kolaborasi lintas kota kreatif, termasuk dengan Paducah (Amerika Serikat) dan Jinju (Korea Selatan) di bidang seni kerajinan dan seni rakyat.

Pemberdayaan pemuda: Program pendidikan musik yang menyasar anak muda di kota dan desa berhasil memperkuat posisi Ambon sebagai Kota Musik yang berkelanjutan.

Baca Juga  Jasa Raharja Wilayah Maluku Meluncurkan Jargon ARIKA, Siap Menghadapi Tantangan di 2025

Pelestarian lingkungan: Melalui proyek Sound of Green, Ambon berhasil memadukan pelestarian hutan, pariwisata berkelanjutan, dan musik sebagai strategi kreatif menjaga lingkungan hidup.

Dengan predikat “EXCELLENT”, UNESCO menegaskan bahwa Ambon berkontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta mempromosikan budaya sebagai “barang publik global”, sebagaimana ditegaskan dalam Deklarasi MONDIACULT 2022.

Selain menjadi koordinator regional untuk kawasan Asia Pasifik dalam jejaring Kota Musik UCCN, Ambon juga diapresiasi atas inovasi yang memberi inspirasi bagi kota anggota lainnya di seluruh dunia.

Prestasi ini semakin memperkokoh branding Ambon City of Music di mata dunia. Hingga 2027, Ambon diharapkan terus mengembangkan inisiatif kreatif, memperluas kolaborasi lintas kota, serta mendorong kontribusi budaya untuk pembangunan berkelanjutan sesuai mandat UNESCO. (PT)

Share :

Baca Juga

Economy

Cluster GM Swiss-Belhotel Ambon dan Zest Hotel Ambon Hadiri Pisah Sambut Pimpinan General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara

Economy

Jalin Koordinasi Lintas Lembaga, Dinas Perikanan Pastikan Keamanan Ikan di Pasar Mardika

Economy

Pembukaan Posko Monitoring Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Pattimura Ambon

Economy

Masyarakat Ternate dan Pertamina Edukasi Konservasi Penyu

Kota Ambon

GOLF BARENG FORKOPIMDA MALUKU: PERERAT SILATURAHMI MELALUI OLAHRAGA MENUJU “PAR MALUKU PUNG BAE”

Economy

Disperindag SBB Gelar Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi untuk Dorong UKM Mandiri

Kota Ambon

Hadiri Sidang Klasis Pulau Ambon, Lekransy : Gereja Adalah Mitra Pemerintah

Kota Ambon

BKPSDM Tindaklanjuti Kasus Dugaan Pelecehan di Lingkup Satpol PP Kota Ambon